Bab 43

285 34 8
                                    

Happy Reading beans💕

***

"Shell!" panggil Kevin yang membuat si empu seketika melihat kearahnya.

"Kok manggilnya kayak ngebentak gitu si?"

"Lo udah tau?" tanya Kevin tanpa memperdulikan pertanyaan Shella.

"Tau apa?" tanya Shella heran.

Seketika Kevin menghadapkan layar hp nya kearah Shella, Alya dan Mila.

Shella diam sembari menatap layar hp Kevin cukup lama, Seketika sebutir air bening terbentuk dengan mudah di pelupuk mata Shella.

1 detik

2 detik

3 detik

Sekarang sebutir air bening itu keluar tanpa izin, menjadi ribuan butir yang kini membanjiri pipi Shella, perlahan Shella mulai menangis tanpa mengeluarkan suaranya, sembari mengingat kejadian beberapa jam yang lalu ditaman belakang sekolahnya.

Lalu terlintas kalimat yang sedari tadi mengitari otak nya. 'Gue cuman pengen jadiin lo satu-satunya, jadi tunggu setelah gue selesain semuanya, gue bakal wujudtin hari itu buat lo.'

"Ternyata ini maksud Kak Arion," ucap Shella sembari menatap nanar kearah layar hp Kevin yang disana terlihat 2 sepasang kekasih sedang berfoto bersama dengan capsion hati, dan yang paling membuat hati Shella tertohok adalah salah satu dari mereka adalah ARION, cowok yang beberapa jam yang lalu mengutarakan perasaannya kepadanya

Sebenarnya Shella sudah melihat foto itu sebelumnya, tapi melihat sikap Arion waktu itu, membuat Shella mengambil kesimpulan bahwa mungkin itu hanya kerabat atau sepupu Arion. Tapi melihat caption dengan emot hati itu membuat Shella sadar bahwa itu benar memang kekasih Arion.

"Shell," panggil Mila yang membuat Shella seketika menatapnya.

"Apa Mil?" tanya Shella sembari melebarkan senyumannya, bukan senyuman yang penuh bahagia tapi senyuman yang penuh dengan luka.

"GILA TU ARION CARI MASALAH SAMA GUE!" ucap Kevin kesal sembari mengepalkan tangannya tak tega melihat sahabatnya menangis cuman karna makhluk spesias yang sama dengan dirinya.

"Jangan Pin, Shella gak papa," ucap Shella sembari tersenyum kearah Kevin.

"Kenapa woi, kenapa?" tanya Bara bingung karna tak tau masalah apapun.

"Gak papa Bara," ucap Shella lagi.

"Loh kok lu nangis?" tanya Bara mulai khawatir.

"Lo berdua bisa gak jauh-jauh bentar? kita mau ngomong 6 mata, lo berdua kayak anak ayam tau gak ngikut mulu ama kita. Sono sonoooo!" usir Mila yang mendapat cibiran dari kedua sahabat cowoknya.

"Lo kira gue hewan, gue tabok pingsan lo!" ucap Kevin lalu beranjak pergi menjauh dari meja Shella dan Mila.

"Apa yang gue takutin beneran kejadian," ucap Alya sembari memeluk Shella dari samping.

"Shell," panggil Mila miris melihat kisah cinta sahabatnya yang begitu berat.

"Gapapa. ini pilihan Shella, jadi bahagia atau enggak itu udah jadi resiko buat Shella," ucap Shella lalu tersenyum lebar, menutupi setiap luka dihatinya.

***

Pulang sekolah.....

Shella, Mila, Alya, Bara dan Kevin berjalan beriringan dikoridor sekolah sembari tertawa riang, ada saja tingkah laku Kevin yang membuat Shella tertawa lepas meskipun ada luka dihatinya.

Look At Me!!!                                            [Follow Sblm Membaca❤]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang