Bab 18

342 45 0
                                    

PAGIIIIIIIIIIIIII......
JANGAN LUPA SAMBUT HARI DENGAN SARAPAN, BUKAN HARAPAN YANG MENGINGINKAN SI DOI PEKA YA. KARNA GA BAKAL BIKIN KENYANG🤣🤣

MAAF GAJE😙🙂

Happy reading beans💕

***

Ditaman....

"Kak Andri mau ngomong apa?"

Ya. Dia Andri, seseorang yang baru saja menolong Shella dikelas. Seseorang yang sedari tadi memperhatikan kejadian beberapa menit yang lalu, kejadian dimana shella jatuh tepat di harapan Arion, tapi makhluk dingin itu sama sekali tak peduli, dan semua itu tak luput dari penglihatan tajamnya.

"Kak Andri tadi mau ngomong apa sama Shella?" ulang Shella lagi.

"Gu... Gue. Gue... Sebenarnya gue."

"Sebenarnya kak Andri kenapa? Kebelet?" tanya Shella sesaat setelah melihat kaki Andri yag tak bisa diam bergerak ke sana kemari, memaju mundur kan irama kakinya dengan tempo lambat.

"Bu.... Bukan."

"Terus?"

"Sebenarnya gue suka sama elo Shell." ucap Andri sembari menutup kedua matanya, takut melihat respon Shella, setelah ia menyatakan perasaannya secara to the point.

"Iya. Shella juga suka sama kak andri." jawab Shella yang membuat Andri seketika membuka matanya, lalu menatapnya dengan tatapan terkejut. Tak percaya bahwa Shella juga memiliki perasaan yang sama dengannya.

"Lo... Lo beneran suka sama gue?"

"Iya. Shella suka Kak Andri, karna Kak Andri udah jadi teman yang baik buat Shella. Shella seneng bisa kenal dan deket sama Kak Andri kayak gini." ucap Shella yang membuat senyum bahagia Andri berubah menjadi senyum getir.

"Cuman sebagai teman Shell? Emang gue ga bisa lebih dari itu?" tanya Andri yang membuat Shella sedikit memudarkan senyumnya.

"Maaf... Shella ga bisa. Kak Andri udah terlanjur ngisi nama sebagai teman di hati Shella," ucap Shella yang semakin membuat Andri ingin mengulang semuanya dari awal, dari awal pertemuannya dengan Shella waktu itu.

"Kenapa gue ga bisa?"

"Karna Kak Andri terlalu berharga buat Shella. Shella ga mau, hubungan pertemanan antara Shella dan Kak Andri hancur hanya karna perasaan," ucap Shella yang semakin membuat Andri tertunduk.

"Iya gue ngerti."

"Kak Andri ga marah kan sama Shella?"

"Engga kok. Tenang aja."

"Ga benci Shella kan?"

"Engga!"

"Beneran?"

"Iya Shella," ucap Andri gemas, sembari mengacak-ngacak pelan rambut Shella.

"Semoga setelah ini kak andri tetep bakal kayak dulu dan tetep jadi teman Shella ya," ucap Shella yang mendapat anggukan kecil dari andri.

"Gua ga bakal berubah Shell," ucap Andri sembari memaksakan senyumnya agar bisa terbentuk sempurna dihadapan Shella.

Shella memasuki kelasnya sembari tersenyum, mengingat kejadian beberapa menit yang lalu membuatnya merasa lega. namun tak bisa Shella pungkiri, Shella begitu khawatir Andri akan berubah karna penolakannya.

"Woi Shell, lo kenapa?" tanya Kevin yang kaget melihat tingkah Shella yang terlihat aneh hari ini.

"Emang Shella kenapa?" tanya Shella berbalik bertanya pada Kevin.

Look At Me!!!                                            [Follow Sblm Membaca❤]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang