Bab 05

865 68 2
                                    

Annyeonghaseyo ^^
Masih ada ga nih yang baca cerita sampe bab ini?

Kalau ada absen readers dong.

Makasih buat yang selalu baca dan nunggu cerita aku update.
Hehehe(づ ̄ ³ ̄)づ

Happy reading beans💕

***

Dengan riang Shella mendatangi Bu Janet, yang sedang tersenyum kearahnya.

"Mau Shella bantuin apa Bu?"

"Kamu bantuin ibu susunin buku sesuai urutan nama siswa di absen ya, ibu minta tolong," ucap Bu Janet sembari memberikan buku absen dan buku-buku siswanya kepada Shella.

"Setelah itu, kamu bawa bukunya ke kelas 12ipa1 ya." Sambil memijit lengan dan betisnya yang keram karna terlalu banyak mengangkat buku yang lumayan berat untuk seorang wanita yang sudah menginjak kepala 4.

"Siaaap bu," ucap Shella dengan semangat 45 mengingat kelas itu adalah kelas Arion kakak kelas yang sering membuat jantungnya senam setiap saat.

"Woii bro, sini-sini gue udah siapin tempat duduk buat lo," ucap Bima sambil menunjuk salah satu bangku yang berada tepat didepanya.

Arion berjalan ketempat yang dimaksud oleh Bima yang berada di barisan ke tiga dari depan. Sebelum Arion menduduki bangkunya, mereka bertiga sempat bertos ria satu sama lain.

"Susah gak nyari kelasnya?" tanya Yudis setelah menatap wajah Arion yang terlihat sedang badmood di hari pertamanya sekolah.

Padahal Yudis tidak tahu, wajah Arion dari lahir juga seperti itu badmood atau goodmood raut wajahnya tetep sama, sama-sama datar tak berekspresi.

"Gk!" jawab Arion sambil menatap kearah pintu yang disana terlihat seorang siswi berkuncir kuda sedang membawa buku yang lumayan banyak di kedua tangannya sembari berjalan kearah meja Bu Jamet.

"Bu ini bukunya, semuanya sudah saya susun sesuai absen," ucap Shella yang langsung dibalas senyum oleh Bu Janet.

"Iya makasih ya nak, udah mau nolongin ibu," ucap Bu Janet yang hanya dibalas senyum oleh Shella, setelah itu Shella berjalan keluar dari kelas Arion.

"Berarti lo di anterinkan? Sama siapa?" tanya Bima setelah diam beberapa saat untuk melihat kearah depan kelasnya.

Arion menunjuk Shella dengan dagunya tanpa mengeluarkan sepatah katapun.

"Biasaan lu dari bocil, kalau ditanya kaya orang bisu, pasti kepalanya yang jawab. Sariawan lu?" ucap Bima kesal karna belum juga melihat perubahan Arion dari kecil sampai sekarang.

"Owhh itu si Shella, ceweknya Abi kan ya Bim?" tanya Yudis santai.

"Masa sih pacarnya Abi? ah Hoax tu hoax," ucap Bima menyangkal ucapan Yudis.

"Bukan hoax anjir, gue denger langsung dari anak 12ips3," ucap Yudis membenarkan ucapannya.

"Ah masa sih?" ucap bima tak percaya.

"Iya bener, suer deh," ucap Yudis berusaha meyakinkan.

Sedangkan Arion yang mendengar perdebatan tak penting dari kedua temannya hanya memutar matanya malas lalu memperbaiki duduknya agar menghadap ke arah papan tulis.

"Kamu anak baru itu ya?" tanya Bu Janet sembari menatap kearah Arion dengan senyum yang mengembang.

"Iya bu."

Look At Me!!!                                            [Follow Sblm Membaca❤]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang