Bab 15

425 45 2
                                    

Annyeonghaseyo ^^
Kangen cerita aku yang satu ini gak?

Masih ada ga nih yang baca cerita LOOK AT ME sampe bab ini? Kalau ada absen readers dong disitu👉

Makasih buat yang selalu baca dan nunggu cerita aku update.
Hehehe(づ ̄ ³ ̄)づ

Jangan lupa follow akun Wp aku ya, biar kalian ga ketinggalan info-info penting dari aku😉

Happy reading beans💕

***

"Apa? Apa syaratnya?" tanya yudis yang juga mewakili pertanyaan bima.

"Gampang kok. kakak cuman harus pastiin kak arion baca surat dan makan makanan dari shella, setuju?"

"Setujuuuuuu" teriak yudis dan bima seperti seseorang yang sudah tidak mempunyai urat malu.

"Kak pelan - pelan teriak nya diliatin orang tuh, emang gk malu?" ucap shella sembari menaruh jari telunjuk di depan bibirnya.

"Hehehehe, maap. Terlalu seneng dapet yang gratisan, ya gini. Urat malunya udah putus" ucap yudis sembari tertawa didepan shella.

"Mmm.... Kak bima, kak arionnya mana ya ko batang idungnya gak kelihatan?" tanya shella sembari menolehkan kepalanya kekanan dan kekiri mencari keberadaan arion yang ntah dimana.

"Ngapain lo nyari batang idungnya arion?" tanya bima mulai lola, penyakit ngeselin nya udah mode on.

"Ishh... bukan itu maksud shella kak" kesal shella sembari memasang wajah cemberut nya.

"Ari-. Tu arionnya" tunjuk yudis ke arah pintu kelasnya sesaat melihat bayangan arion melintas di ekor matanya.

Secepat mungkin shella memutar tubuhnya agar melihat arion dengan senyum yang merekah, namun saat berbalik senyum shella perlahan luntur saat melihat keberadaan andra tepat disamping arion.

Dengan langkah sigap, shella menghampiri arion yang masih setia berdiri di dekat pintu kelasnya.

"Hy kak" sapa shella dengan senyum yang baru saja ia bentuk dengan susah payah, karna tiba - tiba saja dada shella terasa sesak saat melihat andra yang juga masih berdiri disamping arion.

"Ngapain disini?" tanya arion tanpa memperdulikan sapaan dari shella.

"Mau ambil kotak bekal, kan besok shella mau buatin nasi goreng keju lagi buat kak arion" ucap shella dengan semangat 45nya.

"Gk usah!" ucap arion menolak.

"Tapi kalau shella yang mau gimana dong"

"Gue gk peduli" ucap arion lalu berjalan meninggalkan shella yang masih berdiri di hadapannya. Namun baru tiga langkah, shella menarik lengan arion agar kembali berbalik dan menatapnya.

"Kalau surat? Surat yang shella buatin untuk kakak, udah kakak baca kan?" tanya shella yang berharap kalau arion membaca surat yang membuatnya bepikir semalaman.

"Gk! Kan gue udah bilang, suratnya udah gue buang" ucapan arion lalu melepaskan tangannya dari genggaman shella.

Shella diam, raut wajahnya berubah menjadi sendu, ternyata espeksitasnya tak sesuai kenyataan yang ia harapkan.

Namun semenit kemudian shella kembali tersenyum.

"Yaudah gak papa, kan suratnya tinggal shella buat lagi, terus shella kasih lagi ke kakak. Sampai kakak baca" sembari tersenyum percaya diri, percaya suatu saat arion akan membaca surat darinya meskipun ia tak tau kapan dan dimana, ini hanya soal waktu dan shella ga akan pernah putus asa untuk memperjuangkan perasaannya.

Look At Me!!!                                            [Follow Sblm Membaca❤]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang