Happy reading Beans💕
***
Setelah para dokter keluar dari kamar rawat Shella, mereka semua mulai kembali ke kegiatan masing-masing.
Shelly, Mila, dan Alya dengan berita panasnya, Bima, Arion dan Kevin dengan game onlinenya, dan Bara dan Yudis dengan pembahasan motor GP musim 2021 ini.
Shella yang merasa diabaikan karna sedari tadi ditinggal main game oleh Arion hanya bisa mendengus kesal, tapi sedetik kemudian senyum secerah mataharinya tiba-tiba terbit setelah mengingat kejadian beberapa jam yang lalu, setelah Dokter meninggalkan ruangannya.
"Serius luka atau lebam lo gak ada yang sakit?" tanya Arion setelah melihat dokter keluar dari ruangan Shella.
"Beneran kak. T-tadi itu, Shella cuman malu."
"Gak ada ya ceritanya, malu sampe bikin muka merah gitu."
"Ada kok."
"Lo gak lagi boong karna mau keliatan sehat-sehat kan?"
"Ih fitnah banget."
"Gue cuman khawatir kalau lo kesakitan lagi," ucap Arion dengan suara rendah, tapi dapat terdengar jelas di pendengaran Shella.
"Shella gapapa kok beneran," ucap Shella sembari menepuk pelan punggung tangan Arion. Menunjukkaan kalau dirinya benar-benar baik-baik saja.
Ntahlah, melihat wajah khawatir Arion, membuat Shella berdebar-debar. Cowo yang terkanal dingin dan cuek itu, bisa jatuh hati padanya. Memikirkannya saja, membuat Shella malu dan terus berdebar tak karuan.
"Kak," panggil Shella setelah bernostalgia dengan kejadian beberapa jam yang lalu.
"Kakak," panggil Shella sembari menarik pelan ujung jaket Arion, yang masih belum menatap kearahnya.
"Kakak ih," panggil Shella mulai jengah, dan itu membuat Arion segera mematikan Hp nya, meninggalkan arena game secara sepihak, membuat Kevin dan Bima langsung berdecak kesal.
"Arion, kalau lagi sama pacar jangan main game dulu deh, bikin gue sama Kevin kalah aje." kesal Bima setelah mengumpat kesal.
"Iya nih, malah gak ijin lagi. Malah langsung ngilang kek setan," ucap Kevin yang juga ikut kesal.
"Resiko main sama orang bucin," sindir Yudis yang membuat semua orang tertawa, mengejek Arion.
"Kenapa?" tanya Arion sembari menatap Shella yang sedang tersenyum setelah mendengar keluhan-keluhan Kevin dan Bima karna kesalahannya.
"Kak Arion," panggil Shella lagi, padahal sedari tadi Arion hanya menatapnya tanpa berpaling sekali pun.
"Hmm?"
"Kayaknya Es krim Alya enak deh, Shella juga mau tau," ucap Shella sembari memajukan bibirnya beberapa centi.
Arion berbalik, lalu melirik kearah Alya yang tengah asik menjilat-jilat es krim rasa mint ditangannya.
"Gak boleh."
"Loh kenapa? Shella udah sembuh kok. Kata dokter Shella udah boleh makan yang keras-keras."
"Keras-keras?" ulang Arion yang membuat Shella mengangguk semangat.
"Berarti lo gak boleh makan es krim dong," ucap Arion yang membuat Shella mengerutkan keningnya bingung.
"Lah kok gitu? Justru karna Shella boleh makan yang keras-ker—"
"Es krim kan lembek," jawab Arion yang membuat Shella semakin mengasamkan ekspresinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Look At Me!!! [Follow Sblm Membaca❤]
Teen FictionSalah satu bentuk pembodohan diri adalah disaat aku tau kamu sedang menjaga hati untuk orang lain, sedangkan aku masih saja setia mencintaimu dari jarak dekat. *** "Kakak tau hal apa yang paling menyakitkan saat kita sedang merasa bahagia?" tanya Sh...