Bab 29

304 45 5
                                    

Hola.... Hola^^
Hy para readers kece badai, apa kabar?

Gimana nih pendapat kalian, tentang ceritaku yang satu ini?

Tolong jawab dong ya, aku mau tau se excited apa kalian saat aku update cerita ini, Okee?

Btw jangan lupa absen readers dong disitu👉

Makasih buat yang selalu baca dan nunggu cerita aku update.
Hehehe(づ ̄ ³ ̄)づ

Jangan lupa follow akun Wp aku ya, biar kalian ga ketinggalan info-info penting dari aku😉

Happy reading beans💕

***

"Kakak gak bales perasaan Shella karna apa? Karna Shella kurang cantik? Atau karna kakak ho-,"

"Gak ada alesan," ucap Arion memotong ucapan Shella.

Sebercak harapan tak juga ia dapatkan, bahkan saat ini Arion terang-terangan menolak keberadaan Shella di dekatnya. kadang mengusir, atau tiba-tiba saja meninggalkan Shella tanpa berkata apapun. Dan itu kadang membuat Shella sangat kesal sekaligus sedih.

"Emang gak ada ya tempat untuk Shella di hati kakak?" tanya Shella sembari memperbaiki posisi duduknya agar menghadap kearah Arion.

"Gk ada!" jawab Arion tanpa melirik Shella sama sekali.

"Sedikitpun?" tanya Shella dengan raut sedih.

"Setitik pulpen pun. gk ada," ucap Arion mantap sambil menatap shella dengan wajah flatnya.

"Kenapa?" tanya Shella dengan nada suara yang sedikit bergetar.

"Karna gue gak suka cwek yang-," ucap Arion terhenti karna tak ingin melanjutkan ucapan nya.

"Yang apa kak?"

"Gapapa," ucap Arion lalu kembali membaca bukunya.

"8 detik."

"Haa?" ucap Arion tak mengerti.

"Shella cuman butuh 8 detik buat suka sama Kak Arion. Lantas Shella harus butuh berapa juta detik untuk nunggu Kak Arion balas perasaan shella?"

"Emang shella kurang cantik ya dimata kakak? Atau emang bener kakak suka sama kak Andra atau orang lain yang Shella gk kenal? Makanya gak suka sama shella," ucap Shella sembari menunduk sedih.

Arion mengangkat alisnya keatas, bingung, kenapa Shella bisa berbicara seperti itu, atas dasar apa Shella berkata bahwa Arion menyukai Andra. Padahal Arion bersikap biasa saja terhadap Andra karna tak ingin memberi harapan lebih untuk cewek berdarah barat tersebut, karna Arion tau semua yang dilakukan Andra adalah cara dia untuk lebih dekat dengannya.

Arion berbalik menatap Shella yang masih menunduk, sembari memutar bangkunya mengarah pada Shella.

"Gue gak suka sama cewek yang suka ngejer-ngejer cowok duluan, karna kodrat nya cewek itu dikejar bukan mengejar, dan gue sama sekali gak ada rasa sama Andra sama kayak gue ke lo," ucap Arion menjelaskan pelan-pelan agar gadis dihadapannya ini mengerti dengan ucapan nya.

Shella mengangkat kepalanya menatap Arion dengan mata sembabnya. Arion terkejut melihat shella menangis, sedikit terlintas rasa bersalah dibenaknya, namun apa daya Arion tak ingin memberikan harapan pada siapa pun karena....

"Emangnya kalau Shella ga ngejer-ngejer kakak duluan. Kak Arion bakal kenal yang namanya Shella? Kak arion bakal ngejer-ngejer Shella, kayak yang Shella lakuin?"

Look At Me!!!                                            [Follow Sblm Membaca❤]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang