Bab 20

347 39 5
                                    

MALAM GAESSSSS....
YUHU ADA YANG KANGEN GA NIH SAMA AUTHORNYA? ATAU SAMA CEIRTANYA AJA?😞

NASIB JOMBLO MEMANG GINI, TERLUPAKAN MULU🤧

Pokoknya jangan jadi readers ghost ya beans, disini kita cuman mau seru-seruan bareng. Jadi saling terbuka aja ya ama aku🥺

Jangan lupa vote, comment ya. Sekalian follow akun wp aku😉

Happy reading beans💕

***

"Em...emang kenapa Shell?" tanya Mila mulai kepo.

"Shella dapet hukuman dari Bu Kinar Mil, senengnya. Hihihi," ucap Shella sembari terkikik geli.

"Waah Shell. pix, Lu bener-bener sakit," ucap Mila yang lagi-lagi memegang kepala Shella sembari membaca doa-doa pengusir setan.

"Wahhh.... baru kali ini gue liat ada orang yang se-seneng ini dihukum sama Bu Kinar," ucap Kevin sembari menggeleng-gelengkan kepalanya frustasi.

"Ishhh Mila," ucap Shella kesal sembari menurunkan tangan Mila dari kepalanya secara kasar.

"Shella tuh gak lagi sakit, apa lagi Kesurupan Mila. Amit amit deh."

"Shella itu seneng karna dihukum berdua sama Kak Arion," lanjut Shella sembari menatap temannya satu-persatu.

"SUMPAH LO DEMI APA?" tanya Mila mulai heboh, sembari mendudukkan bokongnya dibangku tepat didepan Shella.

"Demi rasa enak mie soto buatan bi sri," ucap Shella dengan semangat 45.

"Di....Didii?" panggil Mila kepada ketua kelas, di kelasnya.

"Apaan?" jawab Didi tanpa memindahkan tatapannya, dari layar hpnya.

"Bu sinta masuk enggak hari ini?" tanya Mila yang hanya di balas gelengan singkat oleh Didi.

"Shell lo harus cerita sama gue mumpung lagi jamkos. Cerita sama gue sekarang Shell!" ucap Mila tak sabaran, sembari mengipas lehernya yang berkeringat sangking panasnya udara siang hari ini.

"Waktu istirahat Shella kan ke perpus sama Kak Arion..Bla Bla Bla Bla Bla Bla..."

Dan jam ke-2 ini menjadi waktu yang sangat panjang untuk Shella menceritakan kejadian beberapa menit yang lalu saat dirinya dan Arion berada di perpustakaan, kepada Mila dan Kevin yang baru saja ikut nimbrung dalam ceritanya.

"Al...kantin yuk," ajak Bara setelah membereskan peralatan sekolahnya.

"Haa... Gue ma,-" ucap Alya terpotong karna tarikan Bara yang tiba-tiba membuatnya kehilangan keseimbangan untuk berdiri.

"Woiii...woiii gue mau jatuh!" teriak Alya sembari menutup matanya, mempersiapkan tubuhnya untuk menghantam lantai kelasnya yang dingin.

5 detik setelah itu, Alya tak merasa badannya terhempas ke bawah. Dengan gerakan pelan namun pasti Alya membuka matanya. Hal pertama yang Alya lihat adalah mata Bara yang berada beberapa senti didepan matanya, Alya menahan nafasnya, berusaha menghilangkan rasa gugup yang tiba-tiba saja melanda jantungnya.

Bara membantu Alya berdiri, lalu berjalan keluar kelas tanpa mengatakan apapun pada Alya. Alya tertunduk menikmati irama perasaannya yang tiba-tiba hancur ketika menyadari bahwa hati Bara memang bukan untuknya.

Sebelum keluar dari kelas untuk menyusul Bara, Alya menyempatkan diri untuk melihat kearah teman-temannya untuk memastikan bahwa tidak ada yang melihat kejadian beberapa menit yang lalu.

Look At Me!!!                                            [Follow Sblm Membaca❤]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang