Hola.... Hola^^
Hy para readers kece badai, apa kabar?Gimana nih pendapat kalian, tentang ceritaku yang satu ini?
Tolong jawab dong ya, aku mau tau se excited apa kalian saat aku update cerita ini, Okee?
Btw jangan lupa absen readers dong disitu ya👉
Makasih buat yang selalu baca dan nunggu cerita aku update.
Hehehe(づ ̄ ³ ̄)づJangan lupa follow akun Wp aku ya, biar kalian ga ketinggalan info-info penting dari aku😉
Happy reading beans💕
***
"Sebelum kita melakukan pemanasan, saya akan memberitahukan kenapa saya menyuruh anak kelas 12ipa1 dan 12ipa2 melakukan olahraga hari ini. Saya mengumpulkan kalian, karena saya akan melakukan seleksi pemilihan kapten basket untuk lomba di SMA CENDRAWASIH yang akan datang," ucap Pak Dodit sembari berjalan mondar-mandir dihadapan murid-murid nya.
"Loh saya kirain bapak udah tentuin kaptennya siapa. Waktu seleksi beberapa bulan yang lalu," ucap salah satu murid yang berada tak jauh dari tempat Pak Dodit berdiri.
"Belum. Kemarin saya belum sempat, soalnya saya sedang mengikuti pelatihan di kaltim selama 2 bulan, dan hari ini saya baru punya waktu luang untuk menyeleksi kalian," jawab Pak Dodit.
"Terus anak kelas lain gak ikutan pak?" tanya Bima heran.
"Enggak, cuman kelas kalian yang diizinin mengikuti seleksi ini," ucap Pak Eodit yang membuat seluruh anak kelas 12 berbisik-bisik.
"Ayo semuanya bersiap-siap keliling lapangan 10 kali, yang teratur ya. mulai dari barusan Didit kebelakang, menyusul rehan dan begitu seterusnya," ucap Pak Dodit sembari duduk disalah satu bangku yang sudah disediakan di pinggir lapangan.
Shella berlari sejajar dengan Arion, tapi tidak menolehkan wajahnya sama sekali, memasang wajah flatnya sembari berlari-lari kecil. Sungguh, Shella sedang berusaha agar mulutnya yang bawel ini tidak kecoplosan menyapa Arion duluan.
"Ri... Shella," bisik Yudus Karna shella berada tepat didepan mereka.
"Lo ada masalah beneran?" tanya Bima yang hanya dijawab kedipan bahu oleh Arion.
Tiba - tiba....
"Hey Shell," sapa seorang cowok yang selama ini digosipkan sedang pacaran dengan Shella. siapa lagi kalau bukan Abi , kakak kelas terfemouse sebelum kedatangan Arion.
"Hy kak," jawab Shella sembari mengembangkan senyum manisnya yang terlihat sangat jelas oleh Arion saat Shella menolehkan wajahnya menatap Abi.
Ntah mengapa ada rasa aneh yang tiba-tiba menyelinap dihati Arion, dan kabar buruknya adalah Arion tidak menyukai rasa itu.
"Lambat banget larinya, mau lomba lari gak? Siapa yang kalah harus teraktir es krim di kantin," ucap Abi yang membuat Shella kembali mengangkat kepalanya untuk menatap kearahnya lagi.
'Shella harus tunjukin ke Kak Arion kalau Shella bener-bener udah belajar lupain dia' ucap Shella membatin bersamaan dengan anggukan di kepala nya.
"Oke gue itung ya. 1.......2......" ucap Abi mulai menghitung namun belum selesai, Shella sudah berlari mendahului nya sembari tertawa lepas.
"Hahahah ayo kak, kejer Shella," ucap Shella sembari menjulurkan lidahnya ke arah Abi yang saat ini sedang tersenyum ntah karna apa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Look At Me!!! [Follow Sblm Membaca❤]
Teen FictionSalah satu bentuk pembodohan diri adalah disaat aku tau kamu sedang menjaga hati untuk orang lain, sedangkan aku masih saja setia mencintaimu dari jarak dekat. *** "Kakak tau hal apa yang paling menyakitkan saat kita sedang merasa bahagia?" tanya Sh...