Look At Me!!! [Follow Sblm Membaca❤]

Bab 09

Annyeonghaseyo ^^
Masih ada ga nih yang baca cerita LOOK AT ME sampe bab ini?

Kalau ada absen readers dong.

Makasih buat yang selalu baca dan nunggu cerita aku update.
Hehehe(づ￣ ³￣)づ

Happy reading beans💕

***

Pulang sekolah...

"Bim kita jam berapa ke rumah elo?" tanya yudis di parkiran, sambil mengeluarkan motor besarnya.

"Terserah kalian aja, sekarang juga boleh" ucap bima sambil membuka kaca helm full facenya.

"Gue kerumah dulu" ucap arion sambil mengeluarkan motornya dari parkiran sekolah.

"Nanti gue kirim alamat rumah gue lewat chat" teriak bima saat melihat arion yang sudah berada didekat pagar sekolah dengan motor sportnya.

"Biasaan yah tu anak, suka ninggalin orang" ucap bima kesal melihat perilaku arion yang tak ada perubahan sama sekali.

"Yang penting bukan ditinggal pas lagi sayang - sayangnya" ucap yudis mendramatisir keadaan.

"Quotes Itu mewakili gue banget" ucap bima lalu memasang wajah sedihnya.

"Gue turut sedih perihal lo ditinggal pas lagi sayang - sayangnya" ucap yudis menepuk - nepuk bahu bima sembari tertawa terbahak - bahak.

"Sialan, mau lo seneng atau sedih liat gue galau' tetep aja niat lo cuman mau bahagia di atas penderitaan gue. Kuyy lah" ucap bima kesal, lalu mengeluarkan motornya dari halaman sekolah yang diikuti oleh yudis dari belakang dengan sisa - sisa tawanya.

•

Di jalan arion melewati sebuah jembatan yang menghubungkan jalan ke rumahnya, namun saat sampai diujung jembatan arion melihat seorang pelajar yang memakai seragam sekolah persis seperti dirinya, yang berarti pelajar itu berasal dari sekolahnya.

Arion memarkirkan motornya disebrang jalan untuk melihat siswi tersebut sedang melakukan apa dengan seorang nenek - nenek renta yang berjualan dipinggir jalan.

Dilain tempat...

" Nek, satu kripik harganya berapa?" tanya pelajar tersebut yang ternyata adalah shella gadis yang seharian ini menggangu aktifitasnya disekolah.

Menyadari itu adalah shella, arion semakin menajamkan matanya untuk melihat apa yang dilakukan gadis itu dipinggir jalan.

"5 ribu nak" sambil memegang dagangannya dengan tangan yang bergetar.

"Kalau semua ini berapa nek?" tanya shella sambil berjongkok memegang tangan hangat nenek dihadapannya saat ini.

"100 ribu aja nak"

"Yaudah saya beli semuanya ya nek, tolong dibungkus" ucap shella sambil mengeluarkan dompetnya dari dalam tas.

"Ini uangnya nek" ucap shella sambil menyodorkan beberapa lembar uang kepada nenek dihapannya ini.