Bab 47

342 29 4
                                    

Happy reading beans💕

***

"Lo mau ngomong apa sama gue?" tanya Shelly setelah Bima dan Yudis sudah tak terliha dari pandangannya.

"Maksud lo apaan?" tanya Arion sembari menatap Shelly dengan tatapan ketidaksukaannya.

"Maksud lo? Mata lo santai aja kali, gak usah gitu, keliatan banget lo takut kehilangan cewek sok itu," ucap Shelly sembari menatap sinis kearah Arion.

"Emang iya," jawab Arion yang membuat Shelly seketika menatapnya.

"Gila lo ya. lo mau apaain Jessica, Jessica itu pacar lo bego?!" Shelly mulai emosi sesaat setelah mendengar jawaban singkat dari Arion.

"Lo tau alesan kenapa gue pacaran sama Jessica. Jadi, lo gak usah sok kaget gitu," ucap Arion datar, tetapi jauh didalam lubuk hatinya ada rasa kesal yang amat dalam untuk seseorang yang berdiri dihadapannya kini.

"Jadi?" jawab Arion menunggu jawaban Shelly atas pertanyaannya.

"Ya karna gue pengen aja," jawab Shelly sesantai mungkin, padahal kini hatinya berdegup kencang melihat mata Arion yang begitu dingin saat manatapnya.

"Gue butuh penjelasan bukan alesan!" ucap Arion sembari menatap Shelly dengan tatapan dinginnya, ntah mengapa Shelly merasa aura dingin Arion sampai menembus ke dalam kulitnya dan itu membuat Shelly ketakutan dibalik senyum angkuhnya.

"Karna gue benci sama dia, gue gak suka dia yang selalu bahagia sedangkan gue, gue bahkan gak pernah dapat kasih sayang orang tua gue sendiri, dan itu semua karna dia. Ini baru permulaan untuk cewek jalang macam dia, lo pasti gak tega liat dia nangis kan? Dan di permainan selanjutnya, gue bukan hanya bikin dia nangis, mungkin dia gak bakal lagi pernah nginjekin kakinya disekolah dan kemungkinan besarnya dia lebih milih pindah sekolah. Hahaha," ucap Shelly sembari tersenyum smirk didepan Arion setelah puas tertawa.

"Lo udah ngatur semuanya, dari lo nyuruh gue sekolah disini?"

"Gue bahkan gak tau kalau dia bakalan sesuka ini sama lo," jawab Shelly santai.

"Tapi ada bagusnya juga sih, balas dendam gue bakal lebih mudah," lanjut Shelly sembari tertawa hambar menutupi rasa takut yang semakin menjadi saat mata elang milik Arion tak henti-hentinya menatap matanya.

"Gue ga tau lo punya masalah apa sama Shella, tapi lo harus tau satu hal? "

"Aa...apa?" tanya Shelly.

"Lo harus bangga, selama 18 tahun gue hidup. Ini pertama kalinya gue liat perempuan yang punya hati tapi ga punya perasaan kayak lo!"

"Lo juga jangan lupa, gue bakal jagain Shella dari hama macam lo. Dan satu lagi, kalau lo berani nyentuh Shella sehelai rambut pun. Jangan salahin apa yang bakal gue lakuin ke elo setelahnya."

"Sebenarnya cowo ga gentle kalau lawannya perempuan, tapi karna orangnya adalah elo. Gue yakin orang-orang bakalan ngerti."

"Gue saranin jangan lakuin sesuatu yang bakal buat lo nyesel diakhir," lanjut Arion sembari memegang bahu Shelly lalu mendorongnya pelan namun cukup membuat hati Shelly bergetar hebat.

Setelah itu Arion pergi meninggalkan Shelly yang sibuk berkutat dengan pemikirannya sendiri, tentu saja dengan ketakutan yang masih menguasai dirinya.

Look At Me!!!                                            [Follow Sblm Membaca❤]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang