Makin banyak yang baca, Bismillah headshottt....
Happy reading beans💕
***
"Bun-bunda. Shella gak sejahatkan itu kan sampe ngerusak kebahagian orang?"
"Maksud kamu apa nanya gitu?"
"Kata temen-temen Shella, Shella perebut kebahagian orang. Karna ngejer cowo yang udah punya pacar. Shella bener-bener gak tau kalau Kak Arion udah punya pacar bunda," cerita Shella sembari menangis, bukan menangis karna kalimat-kalimat kasar yang tertulis khusus untuknya, tapi karna ini sudah kedua kalinya Shella tak berkata jujur kepada Katrina.
Ya... Shella memang menceritakan pokok masalahnya, tapi Shella tak menceritakan tentang mamanya yang ikut terkena imbas karna kesalahannya. Shella takut bundanya akan ikut sedih saat tau sahabatnya ikut dijelek-jelekkan karna kesalahan Shella.
"Beneran karna masalah Arion aja?" tanya Katrina yang diangguki oleh Shella, meskipun kenyataannya tidak seperti itu.
"Iya bunda. Cuman itu masalahnya," ucap Shella berusaha menyakinkan Katrina.
"Kalau itu masalahnya, cuman Shella yang bisa selesain. Shella pernah gak bikin kesalahan sama orang, sampe dia bisa ngomong sejahat itu?" tanya Katrina yang membuat Shella mengerutkan dahinya bingung.
"Maksud bunda mungkin Shella ada salah sama temen Shella itu. Jadi tugasnya Shella cari orangnya, terus ngomongin baik-baik masalahnya apa."
"Selesain dengan kepala dingin, jangan kepala panas nanti kebakaran loh rambutnya," ucap Katrina yang berniat membuat anaknya tertawa, tapi Shella malah memasang wajah cengonya.
"Meskipun bukan Shella yang salah. Shella tetap harus minta maaf, kalau itu bisa memperbaiki hubungan Shella dengan temen shella, kenapa enggak?"
"Minta maaf duluan gak akan membuat kita terlihat hina di mata orang, melainkan kita akan mulia secara hakiki di mata allah swt," nasehat Katrina yang membuat Shella mengangguk-ngangguk mengerti.
"Bunda janji ya jangan kasih tau Iqbal tentang ini?" ucap Shella yang lagi-lagi mengulangi kalimat yang sama seperti beberapa menit yang lalu.
"Iya, bunda janji. Eh tapi kamu sadar gak?" tanya Katrina yang membuat Shella membatalkan niat untuk berdiri dari duduk nya.
"Sadar apa bunda?"
"Kalau kamu udah bilang 'bunda janji ya, jangan kasih tau Iqbal' sepuluh kali dalam 5 menit, dan sekarang udah sepuluh menit berarti dalam 10 menit ini kamu udah ulangin kalimat itu sebanyak 20 kali," jelas Katrina yang membuat Shella tertawa.
"Bunda... bunda kayak gak ada kerjaan aja hitungin ucapan Shella. Yaudah Shella naik dulu ya. Gerah ni," ucap Shella lalu mencium pipi Katrina lalu berjalan kearah tangga menuju kamarnya.
"Jangan lupa sholat ya."
"SIAAPPP BUNDA!!" teriak Shella semangat yang membuat katrina geleng-geleng kepala.
"Padahal semenit yang lalu nangis-nangis, semenit kemudian kambuh lagi. emang Shella karunia yang tak terduga dari tuhan," ucap Katrina lalu berjalan kembali ke dapur melanjutkan kegiatannya yang sempat tertunda.
•
Pagi ini Shella berangkat sedikit terlambat dari hari-hari sebelumnya, di karenakan menunggu Iqbal yang baru bersiap-siap setelah subuh-subuh membuat keributan karna memencet bell rumah seperti orang kesetanan. Membuat semua penghuni Rumah terbangun sebelum waktunya.
Shella berjalan melewati pagar sekolahnya dengan senyumnya yang menawan, Shella menyapa semua siswa-siswi yang ada disekitarnya, meskipun Shella sadar ada sebagian siswi yang sedang membicarakan dirinya secara terang-terangan.
"Eh shella tu."
"Mana, mana?"
"Itu tu didekat pagar sekolah."
"Gue rasa dia gak punya malu deh gaes."
"Gue jadi dia bakalan pindah sekolah hari itu juga!"
"Gue bukan hanya pindah sekolah, mungkin gue juga bakal pindah planet ke mars. Sangking malunya. iih!"
"Gak tau malu ya? Padahal beritanya udah kesebar di seluruh grup sekolah, masih aja tu mulut bisa senyum-senyum."
"Gila, kaget gue liat beritanya. Ga nyangka banget Shella PKO, si cewek famouse yang banyak dideketin cowo-cowo sekolah."
"Dasar PKO! pantesan anaknya gitu ,orang emaknya juga sama."
"Sama apa?"
"Sama-sama Perusak Kebahagian Orang.HAHAHAHA!" jawab beberapa murid sembari tertawa terbahak-bahak.
"Dil, jaga baik-baik tu si Rangga nanti diembat si Shella lagi," ucap salah satu murid ke temannya.
"Iya ah, takut."
"Emang dasarnya cewek gak tau malu, makanya ngejer-ngejer Arion yang ternyata udah punya pacar di luar negeri."
'Gapapa Shella semuanya akan baik-baik aja. Inget, balas dendam yang paling manjur saat orang sedang berusaha menjatuhkan kita adalah dengan tersenyum meskipun ada luka yang sulit kita jelaskan dengan kata-kata,' ucap Shella berusaha meyakinkan dirinya sendiri.
Saat ingin memperbaiki letak tasnya, tiba-tiba saja ada seseorang yang memasang kan earphone dikedua telinganya dari arah belakang, saat Shella membalikkan badannya ternyata dia adalah Arion.
Ya... Dia Arion. Cowok dingin yang kini sedang tersenyum menatap kearahnya.
"Gausah dengerin sesuatu yang gak ada pengaruhnya untuk masa depan lo."
"Mereka berusaha ngejatuhin lo itu karna iri, inget iri itu tanda orang tak mampu," ucap Arion yang membuat shella menganggukan kepalanya pelan.
"Senyum dong, tunjukin kesemua orang kalau lo baik-baik aja," ucap Arion yang membuat Shella membalikkan badannya kedepan lalu berjalan sembari memasang senyum yang sebelumnya susah ia bentuk.
"Eh itu Arion anjir!"
"Harusnya konsepnya gak gitu," ucap salah satu murid sembari mendesah kesal.
"kok sweet gitu seh!"
"S-senyum? Beneran barusan Kak Arion senyum?"
"Kayaknya kena pelet si Shella,"
"Caper! Eww."
"Sok kecantikan."
"Muka pas-pas an aja, belagunya selangit," ucap beberapa siswi yang masih stay di tempatnya.
Saat Shella sudah menjauh, Arion mendatangi gerombolan siswi yang terang-terangan menggosipi Shella didepan matanya.
"Lo kalau gak tau apa-apa, gak usah banyak bacot," ucap Arion sembari menatap semua siswi dengan sorot matanya yang tajam.
"Lo semua tau definisi iri?"
"Pengen, tapi gak mampu!" ucap Arion sembari berjalan menjauh dari gerombolan siswi-siswi tersebut yang saat ini menatap takut-takut kearahnya.
°°^^°°
¥Penghujung cerita¥
Jangan l-lupa vote dan komen
Ya s-sayang❤😌S-salam dari sasa
Dari dunia yang tak pernah ada😚Love you my beans💕
KAMU SEDANG MEMBACA
Look At Me!!! [Follow Sblm Membaca❤]
Fiksi RemajaSalah satu bentuk pembodohan diri adalah disaat aku tau kamu sedang menjaga hati untuk orang lain, sedangkan aku masih saja setia mencintaimu dari jarak dekat. *** "Kakak tau hal apa yang paling menyakitkan saat kita sedang merasa bahagia?" tanya Sh...