Bab 28

305 42 3
                                    

Happy reading beans💕

***

Setelah Iqbal pergi, Shella berjalan melewati pagar yang tiba-tiba disambut oleh suara yang tak asing di telinganya.

"Kalau gue boleh ga, dapet vitamin sebelum memulai hari?"

Setelah mendengar itu, Shella mengedarkan pandangannya mencari asal suara, dan tanpa ia sadari seseorang keluar dari pos satpam dan berjalan menghampirinya.

"Loh Kak Andri?Kok bisa ada disini?" tanya Shella saat Andri berdiri tepat didepannya.

"Kan gue juga sekolah Di SMANTAG Shell."

"Ih bukan itu. Maksudnya Shella, kakak muncul dari mana, kok tiba-tiba ada di depan Shella?"

"Dari dalam pos satpam," jawab Andri sembari terkekeh melihat wajah bingung Shella.

"Owh Kak Andri lagi piket ya?"

"Iya. biasalah kerjaan anak Osis," jawab Andri sembari menatap Shella dengan senyum yang mengembangkan.

"Yaudah Shella duluan ya kak," ucap Shella sembari melangkahkan kakinya menjauh dari Andri. Namun beberapa langkah tiba-tiba Andri memanggilnya.

"Shell,"

"Iya kak?" ucap Shella sembari membalikkan badannya menatap Andri kembali.

"Mmm...Ga jadi deh," ucap Andri sembari menggaruk kepalanya yang tak gatal, sedangkan Shella hanya tersenyum lalu mengangguk mengerti.

"Lo bahkan gak ngerespon candaan gue, apalagi soal hati," ucap Andri sembari menatap Shella yang berjalan menjauh darinya.

Dikelas...

"Om Dev udah ada dirumah Shell?" tanya Mila yang masih kepo dengan perihal kepindahan Shella.

"Ada gak shell?" tanya Alya tak sabaran.

"Ada."

"Terus Iqbal nyuruh bokap lo gak, ngurus surat pindah?"

"Enggak," jawab Shella cepat tanpa berpikir.

"ALHAMDULILLAHI ROBBIL'ALAMIN, TERNYARA TEMAN GUE YANG RADA EROR GAK JADI DIPINDAHIN," teriak Mila sembari memeluk Alya yang juga saat ini merasa sangat lega.

"Tapi Iqbal minta pindah kesini," ucap Shella yang membuat Alya dan Mila melotot tak percaya.

"Haaaa? Serius? Demi apa?" tanya Mila tak percaya.

"OMG," ucap Alya sembari menutup mulutnya kaget.

"Serius pake demi apapun," ucap Shella sembari mengangguk mantap.

"Jadi gimana?" tanya Alya.

"Tapi alhamdulillah nya tahun ini sekolah kita gak terima murid pindahan, jadi Iqbal gak ada alasan buat pindah kesini," ucap Shella sembari tersenyum senang.

"Aku tuh gemesh pengen nyekek," ucap mila sembari memasang tatapan horornya.

"Serem banget," ucap Shella sembari memundurkan tubuhnya, menjauh dari Mila.

"KENAPA TADI LO GA SEKALIAN BILANG IQBAL GA JADI PINDAH, HAH! KENAPA CERITANYA KUDU MUTER-MUTER DULU?" teriak Mila yang membuat Shella seketika menutup telinganya.

"Hehehe... Yang penting kan Shella ga jadi pindah sekolah, yuk peyukan," ucap Shella yang langsung mendapat pelukan hangat dari kedua temannya.

"Apa-apaan ni? Kok pelukan kayak teletabies gitu?" tanya Kevin heran setelah memasuki kelasnya.

Look At Me!!!                                            [Follow Sblm Membaca❤]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang