Hy....^^
Makasih buat yang selalu baca dan nunggu cerita aku update.
Hehehe(づ ̄ ³ ̄)づJangan lupa follow akun Wp aku ya, biar kalian ga ketinggalan info-info penting dari aku😉
Happy reading beans💕
***
Disekolah.....
"Arion!" panggil Bima sesaat Arion menginjakkan kakinya didepan pintu kelas.
"Apaan?" tanya Arion sembari berjalan kearah tempat duduknya.
"Woi napa tu muka lo, Bonyok gitu? abis berantem lo?" tanya Yudis bertubi-tubi.
"Hmm," jawab Arion malas.
"Wooooow... lo ternyata bisa berantem juga ya? Gue kira lo setengah mateng kayak si Uus. Hahahahaha," ucap Bima menertawakan Arion, bukannya khawatir karna wajah temannya kini babak belur, Bima malah menertawakan Arion, memang Bima sahabat terlaknat yang pernah ada dibumi.
BUGH.....
Satu layangan tinju berhasil mendarat mulus di kening Bima.
"SAKIT bego!! ishh," ucap Bima sembari mengusap-ngusap keningnya.
"Okee.... okee udahan bercandanya, gue mau ngomong serius," ucap Yudis menyudahi perdebatan kedua sahabatnya.
"Gk usah serius serius lah, nanti yang di ajak serius malah maen-maen doang. Hahahaha," ucap Bima sembari tertawa, karna merasa sedang menyinggung dirinya sendiri.
"Oke.... oke gue gk becanda lagi," ucap Bima sembari melakukan gerakan mengunci pada mulutnya ketika tatapan tajam Yudis membekukan humornya.
"Ri," panggil Yudis yang membuat Arion seketika menatapnya.
"Sebenarnya kita tau lo suka sama Shella," ucap Yudis yang membuat Arion menyatukan alisnya secara bersamaan, heran dengan topik pembicaraan Yudis pagi ini.
"Sok tau lo!" ucap Arion kemudian, sembari berusaha menyembunyikan rasa terkejutannya.
"Alahh Ri ngaku aja napa? Lo udah ketangkap basah masih aja ngelak," ucap Bima sembari mengibas-ngibaskan tangannya didepan wajah Arion.
"Lo tau dari mana?" tanya Arion yang membuat Bima dan Yudis tersenyum bangga karna pada akhirnya Arion mau mengakui perasaannya untuk Shella.
"Ya taulah, lo kira kita gak tau kenapa mood lo akhir-akhir berubah? Karna Shella deket kan sama Abi. Padahal seingat gue, lo bilang enggak bakal suka," ucap Bima yang membuat Arion memutar malas kedua matanya.
"Lo juga sering kan periksain laci-laci kita tiap lo dateng kesekolah, ngecek siapa tau ada bekal plus surat dari Shella. Makanya lo sering kepagian berangkatnya," ucap Bima yang membuat Arion diam sejenak lalu kembali menatap mereka berdua.
"Ayolah Ri, kejer. Jakarta keras bro, lo tinggal bentar bakal berakhir jadi pengagum yang tak dianggap. Yakin gak bakal nyesel nantinya?" tanya Bima yang membuat Arion seketika berpikir keras.
"Kita juga tau, kenapa selama ini lo berusaha ga nanggepin Shella," ucap Yudis yang membuat Arion seketika menatap wajahnya dengan tatapan tak percaya.
"Jessica," ucap Yudis yang membuat Arion membeku ditempat.
Flashback on...
"Woi mau kemana lo?" teriak Yudis saat melihat Arion berdiri di depan pintu kelasnya.
"Perpus," ucap Arion lalu melanjutkan jalannya tanpa menoleh sedikitpun saat Bima dan Yudis memanggil namanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Look At Me!!! [Follow Sblm Membaca❤]
Teen FictionSalah satu bentuk pembodohan diri adalah disaat aku tau kamu sedang menjaga hati untuk orang lain, sedangkan aku masih saja setia mencintaimu dari jarak dekat. *** "Kakak tau hal apa yang paling menyakitkan saat kita sedang merasa bahagia?" tanya Sh...