Bab 24

339 34 3
                                    

Maaf baru Update sekarang ya para readers kece😭🤧, semoga ga ada yang marah ama authornya.

Bonus hari ini kalimatnya hampir 1500 word semoga sneng ya😘

Happy reading beans💕

***

Suapan terakhir membuat Arion ingin memakannya secepat mungkin, tapi niat itu terhenti karna seseorang tiba-tiba mengagetkannya.

"Cieeeee...cieeee kak Arion makan bekal dari Shella," ucap Shella sembari menggerlingkan matanya senang.

Uhukkkk...Uhukk...Uhukkk

Shella segera berlari menghampiri Arion yang saat ini sedang terbatuk-batuk, lalu menepuk-nepuk pelan punggung cowok tampan tersebut.

"Nih kak, minum," ucap Shella sembari menyodorkan sebotol air mineral kearah Arion yang langsung tandas dalam sekali tegukan.

"Makanya kak Arion makannya gk usah buru-buru," ucap Shella memperingati.

"Lo yang ngagetin gue!" ucap Arion kesal sembari mengarahkan tatapan elangnya pada Shella.

"Jadi salah Shella ya? Hehehe maafin Shella ya kak," ucap Shella sembari tersenyum kearah Arion yang saat ini sedang menatapnya kesal.

"Enak gak?" tanya Shella sembari duduk didepan Arion yang saat ini sedang berusaha mengatur pernapasannya yang sempat memburu tak beraturan.

"Lumayan."

"Suratnya udah dibaca?" tanya Shella penuh harap.

"Gue buang."

"Lagi?" tanya Shella tak percaya.

"Hmm."

"Astaga, padahal tinggal dibuka terus dibaca doang. Emang segitu susahnya ya?" tanya Shella kesal karna ini sudah yang ke-tiga kalinya Arion membuang surat yang sudah ia buat dengan sepenuh hati.

"Pr gue lebih penting dari pada bacain surat-surat lo," ucap Arion sembari mengambil buku dari dalam tasnya.

"Ishhhh!"

Setelah diam beberapa saat karna merasa kesal. Tiba-tiba Shella teringat sesuatu.

"Mmm kak... Shella mau pindah sekolah."

"Terus?" jawab Arion tanpa melirik Shella sama sekali.

"Kakak gak sedih gitu? Galau mungkin?"

"Gk! Malah seneng, jadi hidup gue bisa tentram lagi karna ga ada lo."

"Ishh kok ngomongnya gitu si?"

"Terus gue harus ngomong apa?"

"Ya apa ke gitu. Cegah Shella kek, atau apa gitu," ucap Shella sembari memanyunkan bibirnya kesal.

"Ogah! Gue lebih seneng kalau lo pindah," ucap Arion enteng tanpa memperhatikan perubahan raut wajah Shella karna ucapan nya.

"Kakak bener-bener pengen Shella pindah ya?" tanya Shella yang berharap Arion akan menjawab sesuai ekspektasinya kali ini.

"Iya!" jawab Arion yang lagi-lagi membuat senyum Shella semakin hambar.

"Yaudah, Shella ke kelas dulu," ucap Shella lesu setelah mendengar jawaban Arion yang benar-benar tak sesuai ekspektasinya.

Saat didepan pintu shella terdiam sebentar, lalu melanjutkan lagi jalanya, baru satu langkah tiba-tiba Arion memanggil namanya dan itu membuat Shella kembali mengembangkan senyumnya yang sebelumnya sempat memudar.

Look At Me!!!                                            [Follow Sblm Membaca❤]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang