Look At Me!!! [Follow Sblm Membaca❤]

Bab 17

Jangan jadi readers ghost dong😭, komen yang banyak kek gitu biar aku tau pembaca Vcela masih sehat lahir dan batin😭

Jangan lupa follow akun Wp aku ya, biar kalian ga ketinJangan jadi readers ghost dong😭, komen yang banyak kek gitu biar aku tau pembacaggalan info-info penting dari aku😉

Happy reading beans💕

***

"Mah aku udah tau dimana anak itu, dia satu sekolah dengan ely mah," ucap seorang gadis yang saat ini sedang duduk disamping wanita cantik yang sudah menginjak kepala tiga dengan sebatang rokok ditangannya dan beberapa minuman keras yang berada di atas meja tepat di hadapannya.

"Kamu yakin?"

"Ely yakin, ma."

"Hancurin hidup dia!! Kalau perlu sehancur - hancurnya. seperti ibunya yang pernah hancurin hidup mama."

"Ely. bakal lakuin apapun biar bisa bikin mama bahagia, bisa bikin mama tersenyum untuk pertama kalinya buat ely."

Gadis tersebut mengambil hp yang sebelumnya tergelatak manis diatas meja lalu menelfon salah satu temannya.

"Sebarin sekarang!"

Setelah itu ia menutup teleponnya. Lalu, menatap prihatin kearah mamanya yang saat ini sedang mabuk berat, lalu melangkah keluar dari rumah wanita yang sering ia panggil mama itu.

•

"Shella, Iqbal ayo turun kita makan malam!" teriak Katrina memanggil putra dan putrinya dari dapur.

"Iya mah," ucap Shella yang mungkin tak terdengar oleh Katrina.

Shella menuruni kasurnya dengan kaki yang masih nyut - nyut tepat di bekas injakan Iqbaal, tapi tidak sesakit seperti sebelumnya. jadi Shella bisa berjalan seperti biasanya. Tapi saat didepan pintu Shella berpapasan dengan Iqbal yang juga ingin ke dapur, tiba - tiba otak kecil Shella mulai bekerja saat melihat wajah Iqbal yang terlihat sangat mengkhawatirkannya.

"Auh Bal, sini bantuin Shella jalan. masih nyut - nyut nih." sembari berjalan pelan kearah Iqbal dengan raut muka yang terlihat sangat kesakitan.

"Masih sakit memangnya?" tanya Iqbal sembari merangkul, menuntun kakaknya menuruni anak tangga.

"Masih bal, coba liat lebam tu?" ucap Shella sembari menunjukkan kakinya kearah Iqbal.

"Mana? Gk ada tuh?" ucap Iqbal sembari memperhatikan kaki Shella dengan seksama.

"Ma..maksud Shella, kakinya sakit kayak lebam gitu Iqbal," ucap Shella mencari - cari alasan yang bisa diterima baik oleh pikiran Iqbal.

"Owh gitu," ucap Iqbal singkat yang membuat Shella mendengus kesal.

"Loh kaki kamu masih sakit?" tanya Katrina yang melihat Shella yang berjalan sedikit pincang.

"Iya bunda," jawab Shella sembari mendudukkan bokongnya dikursi samping papanya.

"Yaudah, nanti bunda kasih minyak ya, kalau besok masih sakit, gk usah turun sekolah dulu," ucap Katrina yang terlihat sangat khawatir dengan keadaan putrinya.