36

565 30 9
                                    

Haii gess ayem backk..

Maapp lagi lagi telat updatenyaa..
Semoga kalian masih pada nungguin cerIta ini yaaa, terima kasih jugaa yang udh setia nunggu..

Sayang banyak banyak sama kalian
( ˘ ³˘)♥

Lopee youu all..💜
















ENJOY













Masih ditempat yang sama dibumi perkemahan, matahari yang telah meninggalkan tempatnya yang kini digantikan dengan bulan yang bersinar terang ditemanin ribuan bintang diatas sana menghiasi langit malam dengan angin yang berhembus membuat suara dari daun-daun yang saling bergesekan.

Udara yang terasa lebih dingin saat malam hari tapi tetap tidak menganggu kegiatan para peserta kemah yang tengah mempersiapkan api unggun dan berbagai macam jenis makanan dan minuman hangat. Setelah kejadian yang menimpa Jungkook seluruh peserta akan dipulangkan besok pagi demi menjaga keselamatan, dan tentunya dimalam terakhir semua memutuskan untuk menghabiskan malam ini dengan ceria mengingat kepulangan mereka dipercepat.

Tapi tidak untuk seorang gadis yang sedang duduk bersandar diranjang, tersenyum tipis saat manik hitam bulatnya menatap keluar jendela yang memperlihatkan peserta kemah yang sedang tertawa sambil duduk mengelilingi api unggun terkadang akan bernyanyi bersama dan bermain bersama anak-anak.

Kondisi jungkook sudah lebih baik sekarang, keluarga nya juga sudah mengetahui kejadian yang menimpanya membuat mereka terkejut dan khawatir bahkan yoongi langsung ingin datang ke paris saat memdengar kabar jungkook, tapi untungnya jimin dan taehyung berhasil mencegahnya dan akan segera membawa jungkook kembali ke Seoul.

Bahkan jungkook tidak menyadari ada seseorang yang masuk ke tendanya membawa nampan berisi makanan dan minuman hangat. Taehyung yang melihat jungkook tidak menyadari keberadaannya tersenyum tipis berjalan mendekat dan berdehem yang berhasil membuyarkan lamunan gadis bermarga jeon.

"A-ah maafkan aku, a-aku tidak tahu kau ada disini"
"Tidak apa aku baru saja datang"

Meletakan nampan diatas nakas, mengambil meja lipat dan meletakkan di atas ranjang kembali mengambil nampan dan menaruhnya diatas meja lipat yang dihadapkan langsung dengan jungkook yang sedang menatapnya dengan mata bulat miliknya membuat taehyung gemas dan tidak tahan untuk menggulur senyumnya.

"Makanlah, setelah ini minum obatmu" menarik kursi dan duduk disamping ranjang jungkook. Jungkook mengangguk dengan senyum manis diwajahnya dengan rona merah yang kembali pada pipi gembilnya "Terima kasih".

--

"Taehyung-sshi"

Yang dipanggil mengalihkan atensinya pada jungkook yang menunduk sambil memainkan ujung selimut dengan jemarinya. Setelah menghabiskan makanan dan meminum obat jungkook kembali menatap keluar jendela dan menghembuskan nafas pelan tapi tidak luput dari penglihatan dan pendengaran taehyung.

"Ada apa?"

"Apa boleh a-aku keluar?"
Memberanikan menatap taehyung yang mentatapnya dengan wajah datar seperti biasanya tapi kenapa kali ini membuat jungkook gugup.

"a-aku bosan disini seharian d-dan ini juga malam terakhir perkemahan-" kembali menatap keluar jendela tersenyum tipis melihat jihoon dan sahabatnya tertawa bersama, pikirnya sungguh menyenangkan bisa bergabung bersama mereka.

"kajja"
"Eoh?"

"Pakai ini diluar sedikit dingin-" memberikan mantel tebal yang kebetulan dibawanya pada jungkook yang masih menatapnya dengan mata yang membulat lucu yang berkedip-kedip beberapa kali.

Euphoria || Don't Look In The Cover?!, Inner Child Huh?!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang