Haii gess kookoo back hehe..
Maaf tadi sempet kepublis dulu padahal belum selesai ngeditnya hehe..Maaf semua kalo kookoo lama upny huhu..
Tapi chapter kali lumayan panjang dan mungkin sebagian chap isinya flashback hehe..Yudh semoga kalian gk bosen ya bacanya..
Kookoo sayang kalian!!Sorry for typo:)
And Cekidott!!ENJOY
Warn Long Chap!!
.
.
.Seoul
Angin malam masih setia berhembus kencang bersamaan kendaraan yang masih terlihat melintas dijalanan walau waktu sudah menunjukkan pukul tengah malam. Mobil hitam itu melaju dengan kecepatan penuh membelah jalanan kota Gingseng—terlihat sangat lincah saat mobil itu menyalip diantara mobil lainnya dan tidak memperdulikan suara klakson yang sedari tadi berbunyi dari beberapa mobil dibelakang nya.
Manik elangnya menatap tajam dengan rahang tegas yang total mengeras. Tangannya meremat kuat setir mobil hingga suara ponsel berbunyi dengan Id call jimin disana tetap tidak membuat taehyung melirik atau sekedar untuk mengangkatnya. Taehyung total mengabaikan apapun disekitarnya—ia hanya fokus pada tujuannya kemudian semakin menambah kecepatan mobilnya dengan dada yang bergumuruh.
Hingga mobilnya masuk kedalam pekarangan bangunan yang begitu luas, dan detik berikutnya taehyung melangkah keluar dengan aura gelap yang mengelilingi dirinya—setelah memarkirkan sembarang mobil hitam miliknya bahkan hampir menabrak sebuah pot besar diluar sana. Sontak membuat seluruh orang yang berada dimarkas terkejut saat melihat sosok ketua mereka—yang melangkah begitu tegap dengan manik yang sangat tajam dan jangan lupakan aura berbahaya yang ketua mereka pancarkan —langsung membuat semua orang membungkuk ketakutan.
"Taehyung!!"
Teriak jimin—segera menyusul taehyung saat ia melihat raut wajah datar dengan rahang tehas yang mengeras setelah keluar dari kamar jungkook—membuat jimin dan semua orang tersentak saat taehyung melajukan mobilnya seperti orang kesetanan. Bahkan jimin ikut melajukan mobilnya dengan kecepatan penuh bersama hoseak dan namjoon.
Ketiganya masih mengejar taehyung yang melangkah kan kakinya begitu cepat serta kedua tangan yang tampak mengepal kuat bahkan mereka bisa melihat urat-urat menonjol dilengan taehyung saat kemeja itu digulung sampai ke siku. Taehyung tidak memperdulikan saat jimin semakin kencang memanggilnya—lalu ia masuk kedalam sebuah ruangan dengan tangan terulur mencari saklar lampu.
Hingga detik berikutnya manik tajamnya bisa melihat begitu banyak nya komputer yang menyala—menampilkan data-data penting atau foto-foto, lengkap dengan nama serta tanggal dan kode yang tidak dapat dimengeti oleh orang-orang diluar sana. Taehyung langsung menduduki bokongnya pada kursi disana—kemudian maniknya bergerak bergitu cepat menatap layar komputer dengan jemari yang sibuk menari-nari diatas keyboard.
Kemudian tangannya terulur untuk mengambil sebuah flashdish disakunya. Taehyung menatap lekat flashdis ditangannya—yang ia ambil dari komputer milik istrinya, berisikan data agar taehyung dapat melacak dengan jelas dimana keberadaan istrinya saat ini.
Tanpa pikir panjang taehyung langsung menghubungkan flashdish itu dengan komputer miliknya—membuat jantungnya berdegup kencang hingga membuat perasaannya sedikit lega saat ia bisa melihat dengan jelas alamat dan keberadaan istrinya saat ini.
"Hoseok hyung, siapkan Jet ku sekarang. Aku tidak akan pernah membiarkan tua bangka itu bernafas kali ini—" desis taehyung dengan suara rendah penuh penekanan, sempat membuat jimin, namjoon dan hoseok berdengik ngeri, kemudian hoseok mengangguk lalu melangkah keluar. Namjoon dan jimin saling melirik kemudian kembali menatap taehyung yang masih duduk diam menghadap layar, kini menampikan sebuah titik merah yang berkedip.
KAMU SEDANG MEMBACA
Euphoria || Don't Look In The Cover?!, Inner Child Huh?!
Fanfiction[Completed!] Senyum manis yang selalu diperlihatkanya, mungkin menyimpan banyak ketakutan yang tidak pernah orang ketahui. "Aku menyayangimu Taehyungie." "Kau cahayaku jungkookie." #1 Euphoria (31032021) #1 Euphoria (15042021) #1 Euphoria (25042021)...