61

424 31 3
                                    

Haloww guyss kookoo is backk!!
Maaf ya semua kookoo slow update huhu..

Tapi kookoo usahain bakal cepet tamatin dan update secepatnya!!
Kookoo sayang kalian dan banyak terima kasih buatt kalian semua yang masih setia nungguin cerita ini..

Terima kasih banyak!!💜
Jadi kita langsung aja keceritanya yuk hehe

Sorry for typo:)
And cekidott!!
















ENJOY
.
.
.






























Matahari masih bersinar terang diatas sana dengan awan tipis yang berarak mengikuti arah angin berhembus yang membawa udara dingin bersamaan daun-daun yang berguguran kemudian jatuh ke atas tanah membuat warna coklat yang kontras dengan rerumputan mengering.

Namun, tampak nya udara dingin dari luar tidak menganggu kegiatan seorang gadis yang kini sedang berkutat didapur atau tepatnya dibelakang pantry bersama beberapa maid lainnya. Tangan nya terlihat sangat lincah saat mengiris atau mengadon adonan kue, membuat beberapa maid disana terkagum dengan kemampuan memasak nyonya Kim mereka.

Awalnya beberapa maid mengira, istri seorang Kim Taehyung mempunyai sifat yang angkuh dan sombong. Lagi pula siapa yang dapat membayangkan bisa menikahi seorang Kim Taehyung yang terkenal diseluruh penjuru Asia serta memiliki harta yang tak terhitung jumlah nya.

Tapi perkiraan mereka salah, nyatanya istri seorang Kim Taehyung memiliki sifat yang sangat baik dan ramah. Bahkan tidak jarang ia sendiri yang akan datang kedapur untuk memasak ataupun sekedar membantu— walau pun para maid sudah menolak. Kim Jungkook tidak pernah menyuruh atau pun berkata kasar pada para maid, ia lebih memilih mengerjakan pekerjaan nya sendiri selagi ia bisa melakukannya.

Sama seperti saat ini, jungkook sedang membuat makan malam dan tentu nya dibantu oleh para maid. Hingga terdengar suara mobil yang memasuki perkarangan mansion membuat jungkook melirik dengan senyum manis, kemudian meminta tolong pada salah satu maid untuk melanjutkan tugasnya.

Jungkook melangkah ke arah pintu utama, membuat senyumnya semakin mengembang saat melihat Sang suami disana dengan senyum kotak kesukaan nya serta kedua tangan yang penuh dengan tas belanja. "Selamat datang" ucap jungkook riang dengan senyum manis membuat taehyung semakin melebarkan senyumannya dan ia merasa seluruh rasa lelahnya menghilang saat melihat senyum istrinya yang begitu menenangkan.

"Ughh mana ciuman selamat datang ku?" Dan sekarang taehyung mulai merengek seperti anak kecil, sifat yang sangat jarang atau pun tidak pernah ia perlihatkan pada siapa pun. Membuat jungkook memutar mata malas kemudian mencium sekilas bibir taehyung, namun membuatnya berjengit saat taehyung menahan tengkuknya dan memeluk erat pinggang nya serta lumatan lembut pada bibir cherrynya membuat jungkook menghela nafas lalu memejamkan matanya—bagaimana pun jungkook tidak bisa menolak setiap sentuhan lembut yang selalu taehyung berikan padanya.

Perlahan taehyung melepaskan ciumannya saat merasakan jungkook menepuk dadanya—membuat taehyung tersenyum kotak saat melihat bibir cherry jungkook yang membengkak serta nafas yang terengah pelan. "Issh bagaimana jika aku mati karena berciuman denganmu huh?!" Ketus jungkook kesal namun taehyung malah terkekeh kemudian mencium kening nya dengan tangan yang mengusap lembut pinggangnya.

"Tidak akan sayang, selama ada aku, kau akan selalu baik-baik saja" ucap taehyung lalu mencuri satu ciuman lagi dari bibi jungkook kemudian melangkah masuk ke dalam bersama jungkook serta lengannya yang memeluk erat pinggang ramping jungkook.

Euphoria || Don't Look In The Cover?!, Inner Child Huh?!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang