Euphoria || Don't Look In The Cover?!, Inner Child Huh?!

39

Ayem back gess hehe..

Gimana kabarnyaa, ada yg kangen gk sm book ini hehe..

Jaga kesehatan yehh gess mumpung libur hari ini dan Happy new year bagi yang merayakan 😊🙏

Jangan lupa vote komennya sebelum baca gess..

ENJOY
.
.
.

Flashback

Jungkook melangkah kan kakinya sambil membawa dua gelas berisi jus stawberry, manik bulatnya tidak memdapat taehyung diruang tamu membuatnya mengerenyit hingga ia memdengar suara barithone dari taman didekat dapur.

Berjalan kesana tersenyum saat melihat taehyung yang sedang berdiri membelakanginya sambil berbicara pada seseorang diponselnya.

"tae ini jus--"

Jungkook memberhentikan ucapannya saat melihat siluet orang berpakaian hitam dan kain menutupi wajahnya dari atas mansionnya sambil memegang pistol yang mengarahkannya ke--

Taehyung

Jungkook membulatkan matanya nafasnya tercekat. Ia melihat salah satu bodyguard lewat dengan cepat ia mengambil pistol yang selalu mereka bawa di sakunya. Melempar asal nampan dan jus tadi hingga pecah.

Berlari menuju taehyung yang masih tidak menyadari situasi. Ia bisa melihat orang itu menarik platuk bersiap menembak taehyung yang tidak meyadari keberadaan dirinya.

Dengan cepat jungkook mendorong taehyung dan menarik platuknya mengarahkan pistol pada orang berbaju hitam yang terlihat terkejut melihat dirinya.

Dan

Dor!!/Dorr!

Akkhh!!!

Suara tembakan bersautan. Jungkook menembak tepat dikepala penyusup itu sedangkan ia tertembak dilengannya.

Semuanya begitu cepat bahkan jungkook tidak menyadari ia telah membunuh orang itu. Tubuhnya bergetar air mata meluncur begitu saja dari matanya. Menahan rasa perih dilengannya hingga ia merasakan tubuhnya lemas dan terjatuh dipelukan taehyung yang terkejut melihat dirinya.

Flashback off

.
.
.

Manik tajamnya masih menatap pintu ruang ICU yang masih tertutup sejak satu jam lalu, tatapannya kosong tapi tangannya mengepal kuat dengan sisa darah  milik jungkook yang memenuhi telapak tangan nya, goresan yang cukup dalam dilengan jungkook membuat darahnya keluar begitu banyak dan sejak satu jam yang lalu jungkook masih ditangani oleh dokter.

"Sejak ia masih kecil aku selalu ingin menjaganya-"

Taehyung menoleh menatap yoongi disebelahnya yang menatap pintu ICU dengan tatapan kosong wajahnya sungguh kacau jejak air mata yang terlihat jelas diwajahnya, badannya lemas melihat keadaan adik kecilnya ditambah jungkook yang sempat kejang-kejang dan mengeluarkan busa dari mulutnya.

"Menjauhkannya dari bahaya-"

"Menjauhkannya dari senjata-"

"Jungkook tau siapa kita dan ia tahu kehidupan gelap yang kita lakukan. Tapi aku tidak akan pernah membiarkannya masuk dalam kehidupan gelap itu-"

Yoongi memejamkan matanya hingga air mata jatuh. mati matian menahan isakan yang menyakitkan. dada bergemuruh begitu sakit, ia gagal menjaga adiknya.