20

822 47 4
                                    

I'm back againn yeeaahh...
Pada kangenn gk nihh.. (Huhu pd nyaa)
Maap ya gusyy jarang banget upnya, cuma bisa upnya seminggu sekali, tugas juga lagi banyak bangett.
Kalian juga semangat yaah ngerjain tugasnyaa..

DANN!!!
DON'T FORGET FOR TONIGHT GUSYY!!..
FOR THE FIRST TIME..
BTS IN TV!!..
HUHU SENENG BANGET RASANYAA..
BANGTAN JUGA LAGI PADA AKTIF SEMUAA..

ANDD

PERSIAPKAN DIRI KALIAN UNTUK SINGLE BANGTAN NANTI....
CATET TANGGALNYA BIAR GAK KETINGGALAN..
( 21 AGUSTUS )!!!.

HUHUHU SIAPA YANG GAK SABARRR..
AYO ANGKAT GINJALNYAAA...

DAN JUGA ADA COUNTDOWN NYAA..
HUHUHU KITA SEMUA BAKAL KENA TWELVEPHOBIA..

DAN JANGAN LUPA VOTE BANGTAN DI SORIBA GUSSYY..
KITA HANYA PERLU 1 KALI MENANG LAGII..

KALIAN MAU KAN LIAT BANGTAN PENGANG PIALA SORIBA LAGII..

POKOKNYAA TETEP SEMANGATT BUAT SEMUANYAA..
JAGA KESEHATANNN..

BORAHEE GUSYY..
LOPEEE YOUU..
PELUK ONLINEE YUKKSS..















ENJOY



























Sudah tiga jam semenjak kejadian jungkook tadi.
Masih belum ada tanda jika jungkook ingin bangun tapi dokter bilang kondisinya juga sudah membaik.

"Eomma, eomma makanlah dulu eomma belum makan apa pun dari siang tadi.
Apa eomma mau kookie melihat keadaan eomma seperti ini pasti ia akan sedih."
Tiitah yoongi yang mendapat anggukan dari eomma jeon dan eomma kim.
keaadaa yoongi juga sudah lebih baik seokjin juga sudah bisa mengendaliakan emosinya tapi mereka khawatir pada eomma jeon dan eomma kim dari tadi siang mereka belum makan apa pun ditambah kejadian Jungkook tadi yang membuat mereka terkejut.



"Tae apa yang kau fikirkan?, dari tadi kau melamun terus."
Ucap jimin yang membuyarkan lamunan Taehyung.
"Aish kau ini mengejutkan ku saja."
"Kenapa aku yang salah, kau sendiri melamun saja apa yang kau fikir kan."
Tanya jimin yang membuat taehyung diam, apa ia harus memberitahu kejadian pagi tadi jika jungkook sudah sadar tapi bagaimana ia menjelaskannya.

"Jim sebenarnya-,
Y-yoongi j-jungkook ia sudah bangun cepat panggilkan dokter."
Teriak eomma jeon yang melihat jungkook perlahan membuka matanya dan membuat ke dua kalinya Taehyung gagal memberitahu kejadian tadi pagi.
"Ah benarkah, biar aku saja yang panggilkan."
Ucap jimin yang langsung lari seperti kilat. Dan taehyung langsung masuk ke kamar Jungkook, posis Taehyung tadi berada di teras kamar jungkook.
.
.
.
.
.
.
.
.


"Kookie kau tidak apa-apa kan, kau sudah bangun kan."
Titah eomma jeon sambil menggenggam tangan lembut jungkook.
"Aku tidak apa-apa eomma."
Ucap jungkook dengan suara lembutnya dan senyum manisnya yang membuat semua orang di sana menjadi lega.
.
.
.
.
.
.
.

"Tidak-tidak kau tetap berbaring saja, kau baru bangun biar eonni yang menyuapi mu."
"Tapi eonni aku tidak apa-apa, jika aku makan sambil berbaring aku pasti tersedak.
Titah jungkook kesal dan mempourtkan bibirnya.
Ia kesal dengan eonninya tapi ia juga senang banyak yang peduli dengannya.

Uhuk,uhuk,uhuk...

"Sudah ku bilang bukan aku pasti tersedak, tidak apa eonni aku baik-baik saja lagi pula aku duduk menyender disini."
"Baiklah sini eonni bantu."

"Jimin oppa aku ingin susu pisang, jika aku bilang dengan seokjin eonni atau yoongi eonni pasti tidak di boleh kan."
Yoongi, seokjin, jimin dan Taehyung sekarang masih di ruangan jungkook, eomma jeon dan eomma kim sudah pulang karna bujukan dari jungkook, jungkook khawatir melihat eomma jeon dan eomma kim, ia tahu pasti mereka kelelahan menunggunya sedangkan namjoon dan hoseok mereka keluar sebentar karna ada urusan sebentar.

"Kalo oppa pasti akan memberi kan mu, tapi kau harus izin juga pada eonni-eonni mu itu apa kau tidak lihat mereka menatap ku seperti ingin membunuh ku."
Bisik jimin yang membuat jungkook terkekeh dan mempourtkan kan bibirnya yang membuat nya semakin menggemaskan.
"Tidak apa oppa, yang penting aku dapat susu pisang ku."
"Yaakk dasar kelinci buntal, nanti yoongi eonni mu bisa gila jika aku mati duluan
Aishhh.."
Ucap jimin yang langsung mendapat jitakan oleh yoongi
"Sekali lagi kau bilang seperti itu aku yang akan membunuh mu."
"Baiklah-baiklah aku hanya bercanda tolong maaf kan aku."
Ucap jimim sambil membujuk yoongi yang membuat jungkook, seokjin tertawa sedang kan taehyung hanya memperhatikan sambil memakan makanannya.





"Mmm.. Enak sekali sudah lama aku tidak minum susu pisang hahh sangat melegahkan."
"Aishh sudah koo kau sudah minum tiga susu pisang nanti kau sakit perut."
Setelah perdebatan yang cukup panjang akhirnya yoongi dan seokjin pasrah memberikan Jungkook susu pisang, tapi ia tidak menyangka Jungkook minum banyak bahkan ini sudah
Susu ke limanya, ia khawatir karna Jungkook makan bubur sangat sedikit tadi.

"Koo sudah cukup kau sudah mimum banyak."
"Tidak eonni ini sangat enak."
"Koo kau mau berhenti atau eonni tidak boleh kan minum susu pisang lagi."
Ucap seokjin yang membuat jungkook mebuang susu yang ia pengang, lebih baik ia berhenti dari pada tidak boleh minum susu pisang lagi bisa rindu ia.
.
.
.
.
.
.
.



"Kami kembali."
Ucap namjoon dan hoseok yang baru sampai.
"Eeoh kalian, sini kalian makanlah dulu."
"Ah baik jinie tapi aku ingin bicara sebentar dengan jimin dan taehyung tidak apa kan?."
"Ah baiklah, tapi jangan terlalu lama."
Ucap seokjin yang mendapat anggukan dari namjoon dan mengajak jimin dan taehyung ke keluar dari kamar Jungkook ke ruang tamu yamg ada diruangan jungkook.













"Ada apa hyung, apa yang ingin hyung bicara kan."
Tanya jimin dan taehyung penasaran yang melihat wajah kebingungan namjoon.

"Sebenarnya yang menelfonku tadi soobin."
"Kenapa ia menelfon mu, apa ada  yang terjadi dimarkas?."
"Tidak ada yang terjadi hanya saja ada yang mengirim sebuah kotak."
"Kotak?, apa ada isinya hyung?"
Tanya taehyung. Dan namjoon memanggil salah satu bodyguard yang membawa kotak berwarna merah darah.

"Ini kau buka saja sendiri."
Ucap namjoon, Taehyung yang sudah sangat penasaran membuka kotak itu dan betapa terkejutnya ia melihat isi kotak itu terdapat kain yang sepertinya robekan dari sebuah baju dengan berlumuran darah.

"Apa ini hyung?!."
"Disitu ada surat."
Taehyung langsung membaca surat itu, kertasnya sudah sangat usang.
.
.
.
.
.
.
.
.





"APA YANG BAJINGAN ITU INGINKAN HAH!!!!."
"Tae kecilkan suara mu!"
"Apa yang ia ingin kan hyung!!"
"Aku tidak tahu tapi aku sudah menyuruh beberapa anak buah kita untuk mencari tahunya."
.
.
.
.
.
.
.
.


"Apa yang terjadi eonni?, kenapa mereka berteriak seperti itu?
Eonni?, eonni!!."
Panggil Jungkook yang membuyarkan lamunan yoongi dan seokjin.
"A-aa eonni juga tidak tau koo."
Yoongi dan seokjin mengerti pasti ada sesuatu yang terjadi, mereka juga kesal kenapa harus berteriak seperti itu mereka tidak mau Jungkook ikut campur masalah ini.
.
.
.
.
.
.


















Isi surat :

Jika aku tidak bisa mendapatkannya kau juga tidak bisa mendapatkannya sekali pun dengan cara harus membunuhnya!!





























TBC

hehe maaf pendek ya gusy..😅
Jangan lupa vote and comment gusy...😊💜

Thank youu..💜
Borahe...💜
Taekookers...💜

Euphoria || Don't Look In The Cover?!, Inner Child Huh?!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang