16

799 55 8
                                    

Akhirnyaa i'm back again..😅😅

Mon maap bangett yahh up nya lama..
Banyak urusan beberapa hari ini, mood juga lagi gak bersahabat bangett..😅😭

Tapi aku selalu usahain up..
Demi kalian..
Jadi tungguin terus ya gusy.. Hehe😅😅💜💜

Maacihhhh..💜💜💜
Lope youu..💜💜💜








*ENJOY*













Sudah 2 minggu jungkook mengalami koma, belum ada tanda jika ia ingin bangun sepertinya ia masih betah di dalam tidurnya.
Keadaan seokjin dan yoongi juga sudah membaik dari sebelumnya, banyak orang yang menjaga jungkook selama ia koma mereka selalu mengajak jungkook berkomunikasi walau tidak ada jawaban dari nya,
Tapi katanya orang yang sedang mengalami koma memang tidak dapat melihat apa pun yang terjadi di dunia nyata tapi mereka bisa mendengar setiap orang yang bicara padanya.
.
.
.
.
.
.
.














"Bagaimana apa belum ada tanda jika ia akan sadar?."
Tanya eomma jeon pada dokter yang sedang memeriksa kondisi Jungkook.
"Kita tunggu saja, kondisi jungkook sangat stabil sekarang ia sedang masa pemulihan, aku yakin ia akan segera sadar.
"B-baiklah, terima kasih."
"Baiklah saya permisi."

"Sayang apa kau masih betah disana, eomma sudah sangat merinduhkanmu bangunlah sayang."
"Iya kookie apa kau tidak rindu pada eonni mu ini, e-eonni sudah membawakan banyak susu pisang untuk mu, tannie juga sangat merinduhkanmu.
"Iya kook apa kau juga tidak ingin makan masakan eonni lagi, k-kau bilang saja mau makan apa nanti akan eonni masakan yang spesial untuk mu."
Titah eomma jeon, seokjin, dan yoongi.
Mereka selalu mengajak jungkook mengobrol seperti ini, walau ada rasa khawatir pada mereka tapi mereka percaya bahwa jungkook wanita yang kuat, jungkook pasti tidak akan meninggalkan mereka dengan keadaaan seperti ini.






"Nyonya Jeon."
Panggil eomma kim yang baru datang bersama Taehyung dengan membawa beberapa kantong besar berisi makanan.
Namjoon dan jimin sudah dari tadi pagi berada di sini untuk menemani seokjin dan yoongi yang selalu ingin menjaga jungkook.
Mereka juga sama khawatir nya dan rindu sudah pasti bagi mereka apa lagi jimin yang merindukan omelan jungkook setiap mereka bertemu.



"Eeoh? Nyonya Kim, ada apa ?."
"Mmmm.. Nyonya jeon sebaiknya kau pulang, beristirahatlah, kau juga terlihat sangat lelah."
"Aahh aku tidak apa-apa, aku disini saja."
"Jangan seperti itu, kau memyuruh anak-anak untuk beristirahat tapi kau sendiri tidak melakukannya, pulang lah ini juga sudah sore biarkan aku yang menjaga jungkook kau tenang saja, jungkook juga sudah ku anggap anak ku sendiri."
Titah eomma kim berusaha memyakinkan eomma jeon ia khawatir pada kondisinya.
Taehyung yang mendengar perkataan eomma kim ia terkejut sendiri yang membuat orang disana bingung padanya.

"Ada apa dengan mu tae, kenapa wajahmu terkejut seperti itu."
Ucap jimin pada kelakuan aneh taehyung.
Jimin belakangan ini selalu memperhatikan perilakuan taehyung, entah ada hal yang berbeda pada taehyung pada 2 minggu ini.
"A-aku t-tidak apa, aku baru ingat ada sesuatu yang tertinggal dikantor, aku akan meminta yeonjun mnghantarkannya."
"Oh baiklah."











"Baiklah jika begitu aku pulang dulu, besok pagi aku akan kesini lagi."
"Baiklah istirahat lah yang cukup aku tak mau jungkook melihat kondisimu seperti ini."
Titah nyonya kim.
Nyonya Kim dan nyonya jeon sudah bersahabat dari mereka duduk di sekolah menegah, itu sebabnya mereka sudah sangat mengerti satu sama lain.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.











Euphoria || Don't Look In The Cover?!, Inner Child Huh?!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang