54

538 38 3
                                    

Akhirnya kookoo back gusy!!
Maaf kemarin gak bisa update dan sekarang upnya kemaleman hehe..
Masih ada yang pada bangun kah???

Hehe jaga kesehatan yah semua!!, sebenernya mau up tadi sore tapi tiba-tiba kookoo jadi kek sesek nafas gitu, dan akhirnya disuruh rehat.

Alhamdulillah ini udah enakan walau masih bengek" dikir sih hehe..
Efek kebablasan lebaran kali yah, jadi beginu ending nya wkwwk..

Yoookkk seperti biasa sebelum baca VOTE and KOMENnya yaa gusyy!!

Kalo udah yokk langsung keceritanya..!!

Sorry for typo:)
And cekidott!!






















ENJOY
.
.
.





























Sajlu pertama dimalam natal masih setia turun rintik-rintik mengenai setiap benda dibawahnya. Sajlu itu tampak indah, seperti kristal yang turun satu persatu kemudian menumpuk--menutupi trotoar atau bunga yang tumbuh secara acak dibawah pohon sakura yang kini berguguran karena angin yang berhembus--atau karena salju yang menumpuk diatas nya.

Tampak indah seperti biasanya--membuat orang-orang selalu ingin memandangi nya tanpa ada rasa bosan. Namun, beberapa pasang mata seperti nya tidak tertarik untuk memandangi salju yang terus menerus jatuh memberikan kehidupan dibumi--walau sekedar untuk melihatnya melalui jendela yang kini tidak tertutup tirai.

Beberapa pasang mata itu kini membulat mengabaikan salju yang turun mengenai jendela--menatap tidak percaya pada seseorang gadis yang tiba-tiba datang dengan senyum kelinci yang sangat mereka rindukan setelah menghilang hampir 3 bulan lamanya.

"J-jungkook"

Jungkook tersenyum manis--hatinya menghangat melihat orang-orang yang selama ini selalu menjaga dan memberikan nya kasih sayang, namun hati kecilnya terasa tercubit saat melihat tatapan mereka yang menyedu dengan tetesan air mata disana.

Jungkook merasa bersalah karena pergi begitu saja dan menghilang tiba-tiba dari kehidupan mereka. Bahkan jungkook menatap seduh pada sekeliling mansion yang kini tidak terlihat seperti tahun-tahun sebelumnya.

Jungkook ingat--setiap malam natal mansion akan selalu dihias dengan lampu kecil yang berwarna-warni--menerangi seisi mansion, begitu juga diluar mansion dengan bunga-bunga kecil yang tersusun rapi disepanjang penyangga tangga dan pohon natal besar yang diletak kan disamping pemanas dengan berbagai macam hadiah yang telah dibungkus dengan cantik--tidak lupa juga dengan pita yang selalu menghiasi atas nya dan bintang emas yang selalu diletakkan dipucuk pohon natal.

Membuat jungkook tersenyum kecil karena memgingat kenangan lama yang sangat berharga baginya--sebelum tangan nya digenggam oleh telapak tangan besar milik kekasihnya. Jungkook melirik taehyung yang kini tersenyum hangat dengan genggaman yang semakin dieratkan nya. Membuat jungkook menghela nafas kemudian mengangguk mengikuti langkah taehyung yang menuntun nya untuk masuk lebih dalam ke ruangan yang kini masih tidak percaya melihat jungkook dan heran melihat reaksi taehyung.

"Jungie"

Ucap jieun dengan senyum lembut. Kemudian jungkook mendekat dan memeluk erat jieun yang membalas pelukkan putrinya. Taehyung tersenyum kecil melihat interaksi kedua nya--lalu manik tajam nya melirik pada appa dan eomma nya yang terdiam dengan wajah syok. Begitu juga dengan sehun dan luhan yang membeku melihat jungkook dipelukka jieun. Ada rasa lega dan senang melihat jungkook kembali dengan keadaaan baik.

Euphoria || Don't Look In The Cover?!, Inner Child Huh?!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang