41

639 43 25
                                    

Haii ayemm back gusyy..

Ada yang rindu gakk hehe..
Gimana kabar kalian, pada sehat semua yahh..

Wahh iya makasih banyak gusyy buat 3k nyaa!!!
Thanks banget yang udh dukung dari awal sampe sekarang, yang udh baca cerita abal-abalan ini hehe..

Pokoknya gumawoo gussyy!!
Sayang kalian!!
Tetep stay safe gusyy..

And jangan lupa vote dan komennya biar makin semangat kookoo nulisnyaa!!.











ENJOY
.
.
.




















Sudah 1 bulan semenjak jungkook keluar dari rumah sakit. Keadaannya  sudah berangsung membaik ia juga sudah bisa melakukan aktivitasnya, seperti berkunjung butik yoongi atau ke restoran seokjin sekedar membantu menjadi penjaga kasir walau sudah dilarang oleh seokjin tapi jungkook tetap ingin membantu berakhir seokjin mengalah tapi sebenarnya ia juga senang jungkook sudah kembali seperti dulu.

Walau jungkook sudah diperbolehkan pulang tapi keadaan mentalnya menjadi kacau. Terkadang ia akan berteriak sendiri sambil menangis meringkuk diujung kamarnya, untungnya keluarga dan sahabat selalu siap berada disisi jungkook dan menenangkannya. Jungkook beruntung memiliki mereka dan ia akan selalu menjaga orang-orang yang berharga dan menyayanginya.

Sama seperti pagi ini jungkook merengek ingin ikut bersama seokjin ke restorannya. Kebetulan seokjin semalam menginap dan setelah sarapan pagi ini sehun sudah berangkat duluan ke kantor karna rapat diikuti yoongi pergi ke butiknya.

Dan disinilah jungkook sedang melayani pembeli dimeja kasir, sambil tersenyum manis membuat semua orang terpana bahkan menahan gemas.

"Wah kookie liat mereka semakin banyak saja kkkk~" seokjin terkekeh sambil memberikan jus pada jungkook yang sedang duduk dengan wajah lelah tapi masih menyunggingkan senyuman manis disana. Menerima jus yang diberikan seokjin dengan pipi yang dikembung kan, seokjin bahkan merasa gemas melihatnya, bagaimana keadaan orang-orang yang dari tadi memperhatikannya uuh jangan ditanya kkkk~

Entalah sejak sebulan ini pembeli direstorannya melunjak drastis. Bukan restoran seokjin yang sepi namun restorannya akan selalu ramai setiap harinya. Hingga seokjin memyadari karna ada buntalan kelinci yang hampir sebulan ini selalu membantunya bahkan ia pernah melihat beberapa orang tiba-tiba mimisan hanya karna senyuman jungkook.

"Liat lah kookie mereka datang karna kau yang menggemaskan ini!!."
Seokjin mengunyel-unyel pipi jungkook membuat korban mengerut lucu, bahkan mereka bisa memdengar pekikan dari orang-orang.

"Uuh eonnie itu bukan karna kookie tapi karna masakan eonnie yang samgat enak!!."

"Kkkk nee gumawo kookie-ah sudah membantu eonnie."

"Tidak apa eonnie bahkan kookie senang dari pada harus tinggal dimansion dan tak melakukan apapun."

"Baiklah eonnie akan antar pesanan ini dulu, kau istirahat saja oke."

"Eoh eonnie akan mengantarnya kemana?."

Seokjin yang baru ingin beranjak kembali terduduk saat jungkook menahan lengannya.

"Ke perusahaannya taehyung."

"Sini biar kookie saja yang antar eonnie."

Eoh?

Seokjin sedikit terkejut tapi kemudian tersenyum usil sambil menoel-noel pipi jungkook.

" ee eeii- rindu taetae mu itu hm?."

Euphoria || Don't Look In The Cover?!, Inner Child Huh?!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang