Euphoria || Don't Look In The Cover?!, Inner Child Huh?!

15

I'am backk!!!...😅😂

Hehehe pada kangen gak nihh???
Dah lama aku gak up lagi nih cerita, maaf yaahh gess baru sempet sekarang😅😅😅

Janji deh kalo banyak yang komen ama vote nya nanti aku double up deh hehehe..
Apa sih yang enggak buat kalian😅😅😅😅💜💜💜

Ok gak usah banyak ngomong lagi enjoy the story gess...

Lope youu all...💜💜💜😊

💜ENJOY💜

Bagaimana keadaannya dokter?!."
Ucap eomma jeon yang sudah menjatuhkan air mata.
Ia sungguh khawatir pada jungkook apa lagi melihat kondisi yoongi sekarang."

.
.
.
.
.
.
.

"Jungkook...."

"Jungkook...
Sebenarnya saat kami sedang mengurusnya tadi kondisinya sempat semakin memburuk, dan detak jantungnya sempat berhenti."

DEGG...

"APA!!!
APA YANG KAU KATAKAN HAH!!???.
ITU TIDAK MUNGKIN!!!!."
Ucap yoongi emosi pikirannya berantakan, ia sudah tidak sanggup lagi menahannya, air matanya yang sudah membasahi bajunya.
Jimin langsung menenangkan kekasihnya , ia juga sama kesal nya mendengar kabar itu.
Ingin sekali membunuh dokter yang ada dihadapanya ini tapi di tahan oleh hoseok.
Seokjin juga sama kesalnya, ia tidak bisa menangis lagi, kondisi nya sudah sangat kacau yang akhirnya seokjin jatuh pingsan.

Eomma kim dan eomma jeon hanya diam mengeluarkan air mata badanya lemas mendengar kondisi putri kecilnya.
Dan Taehyung ia berusaha bersikap tenang walau ingin sekali membunuh dokter yang ada dihadapan nya.
"Cepat lanjutkan bicara mu!."
Ucap taehyung tegas dengan tatapan tajam nya yang seperti ingin membunuh mangsa nya.

"C-cukup lama ia kehilangan detak jantung nya, kami sudah berusaha tapi masih tidak ada hasil.
Tapi seperti nya tuhan berkata lain, ia sangat sayang dengan jungkook, ia tahu masih banyak orang yang menyayanginya.
Seperti keajaiban jantung nya kembali berdetak dan ia langsung membaik dengan sendiri nya.

Semua orang yang mendengarnya bernafas legah, mereka tak berhentinya mengucapkan rasa syukur.

"Tapi.."
Ucap dokter itu yang langsung membuat orang disana diam dan mengahlihakn perhatiannya.
"Karna benturan yang kuat di kepalanya itu membuat sarafnya melambat dan menyebabkan jungkook koma untuk sementara.
Tapi ini tidak berbahaya bagi dirinya, tenanglah jungkook wanita yang kuat, jungkook sangat menyayangi kalian itu sebabnya ia tidak ingin meninggalkan kalian.
Percayalah padanya ia akan segera sadar,
Selalu ajak ia berkomunikasi dan kami akan memindahkannya keruang rawat agar ia merasa lebih baik."

Walau sedikit mengejutkan bahwa jungkook mengalami koma, tapi mereka hanya bisa menerima keadaan.
Mereka tidak ingin kehilangan jungkook.
Jungkook sudah berjuang, bahkan ia bertahan demi orang yang ia sayangi

"Mmmm..
Baiklah terima kasih.
Dan jika itu benar-benar terjadi padanya aku akan menghabisi mu disini!."
Ucap taehyung berbisik di tepat samping telinga dokter dengan suara huskey dan deepnya yang membuat dokter itu merinding di seluruh tubunya.
"Iya, kami sudah berusaha semampu kami dan itu berkat mu juga, jika ia tidak tepat waktu mendapatkan pendonor mungkin ia-."
"Sudah cukup!."
Titah taehyung tegas seketika membuat dokter itu berhenti bicara.
"Baiklah saya akan segera memindahkan nya, saya permisi."

.
.
.
.
.
.

"Sayang cepat lah sadar kami semua ada disini bersama mu, kau putri eomma yang kuat sayang."
Titah eomma jeon sambil mengusap lembut rambut jungkook yang masih betah di dalam tidurnya.
Jungkook sekarang sudah dipindahkan ke kamar yang lebih nyaman atau bisa dibilang kamar yang terbaik di rumah sakit ini, bahkan kamarnya seperti kamar hotel binatang lima dengan fasilitasnya yang sangat lengkap bahkan mereka menyewa satu lantai khusus yang hanya terdapat kamar jungkook disana.

Keamanan juga sangat ketat, hanya boleh keluarga Kim dan keluarga Jeon yang memasuki lantai ini. Siapa lagi yang bukan melakukan nya jika bukan Taehyung dan teman-teman, eomma Kim/Jeon dan appa Kim/Jeon hanya menghembus nafas panjang dengan tingkah Taehyung dan kawan-kawan tapi mereka juga merasa tenang jungkook dijaga dan disayangi dengan sangat baik oleh Taehyung dan kawan-kawan. Administrasi bukan masalah bagi mereka jika bisa rumah sakit ini yang mereka beli. Harta mereka juga tidak akan habis tujuh turunan:v.

"Yoongi seokjin kalian pulang lah beristirahatlah hari ini hari yang sangat lelah untuk kalian."
Titah eomma jeon yang melihat kondisi yoongi dan seokjin yang sangat kacau dan lelah, mata mereka bengkak karna kebanyakan menangis sungguh membuat eomma jeon khawatir pada mereka.
"Anii eomma, aku disini saja menemani jungkook."
"Nee aku juga."
"Tidak-tidak hari ini sudah cukup untuk kalian, apa kalian mau jungkook melihat kondisi kalian yang seperti ini, pasti ia akan sedih dan khawatir pada eonni kesayangannya ini.
Titah eomma Kim yang berusaha membujuk yoongi dan seokjin.

" Tapi eom-."
"Eomma tidak menerima penolakan.
Namjoon jimin pergilah kalian juga butuh istirahat, bawalah kekasih kalian ini ke rumah jaga mereka dan besok baru kalian datang kesini lagi."
"Nee baiklah eomma."
Jawab namjoon dan jimin bersama, dan membawa yoongi dan seokjin keluar dari kamar jungkook.

"Tae kau pulang lah juga bersama hoseok eomma dan eomma jeon akan menjaga jungkook di sini."
"Tapi eom-."
"Aishh sudah lah eomma tak menerima penolakan, hoseok tolong kau bawa anak ini pulang, lagi pula penjagaan di sini sudah sangat aman."
"Mmm.. Baiklah kabari aku jika ada apa-apa dan kabari juga jika ada kemajuan dengan kondisi jungkook.
"Eeohh?!."
Jawab  eomma kim terkejut dengan jawaban putranya yang satu ini ,pasalnya taehyung tak pernah peduli dengan keadaan seseorang kecuali dengan eommanya.

"Ada apa eomma ?,
Kenapa eomma terkejut seperti itu?."
Titah taehyung bingung dengan jawaban eommanya dan berhasil membuyarkan lamunan eommanya.
"A-ah e-eomma tidak apa-apa, ya sudah cepat pergilah ini sudah larut."
"Baiklah, ayo hyung.
Titah taehyung dengan hoseok keluar dari kamar jungkook.
Hoseok juga sama terkejut nya dengan perlakuan taehyung, bahkan saat ia sakit saja taehyung tidak memperhatikannya sama sekali.

TBC

Tolong bantu vote and comment gusy...

Thank you...💜💜💜