19

761 51 4
                                    

Lagi dan lagi..
I'm back yang sangat terlambat..

Mon maap semuanyaa..
Maap bangettt..
Sebenernya pengen up dari kemarin tapi karna ada urusan jadi ketunda-tunda teruss..

Semoga kalian gak bosen yaahh nungguin cerita ini..
Makasih banget yang masih setia sama cerita ini..

Makasih bangett...

Ok jangan kebanyakan ngomong...
















ENJOY












"Tae bagaimana keadaan jungkook, apa belum ada perkembangan?."
Tanya eomma jeon yang baru datang dengan yoongi dan lainnya."
"Belum ada eomma."
Jawab taehyung singkat padat dan jelas karna ia tahu ini hanya rencana yang dibuat mendadak oleh jungkook 1 jam yang lalu.
Tak habis fikir jungkook yang baru sadar beberapa jam yang lalu dengan kondisi bisa dibilang ketakutan dan saat ditanya hanya terkejut saja.

"Kookie bangun lah sayang, eonni bawakan susu pisang yang banyak untuk mu.
Titah seokjin yang sangat rindu pada jungkook padahal
Jungkook sedang berusaha menahan tawanya terlebih lagi dirinya yang ingin sekali minum susu pisang kesukaannya untuk menjalankan rencananya.








"Koo kau sudah tinggal di jerman  beberapa tahun lamanya dan kenapa saat kau pulang ke Seoul banyak hal buruk yang terjadi pada mu, apa karna eomma yang selalu memaksa mu pulang?, tolong maaf kan eomma sayang jika ingin bukan keinginan mu eomma tidak akan memaksa mu, kau sudah dewasa kau bisa mengambil keputusan mu sendiri, tolong jangan seperti ini eomma tidak ingin kau terluka sayang hikss..hikss."
Isak eomma jeon ia sudah tidak kuat menahan nya melihat jungkook terbaring lemah seperti ini.
Yoongi seokjin dan lainnya entah kapan sudah menjatuhkan air mata, sungguh mereka sangat khawatir pada jungkook.

Jungkook yang mendengar setiap perkataan eomma jeon seketika memori yang paling ia benci berputar kembali dikepalanya dadanya sakit kepalanya seperti dihantam sangat kuat, ia juga tak menyadari air matanya jatuh walau matanya masih tertutup, tubuh nya kembali lemah terlampau sakit menahanya dan membuat kesadaranya menghilang pada hal baru beberapa jam yang lalu ia sadar dan menampilkan senyum manisnya.

Tutt..tutt..tutt..

"Noona detak jantungnya melemah, a-aku akan memanggil dokter."
Titah hoseok yang secepat kilat langsung memanggil dokter yang dipercaya mengurus jungkook.

"T-tidak cepat panggil dokter!!!."
Teriak seokjin yang sudah lemas melihat kondisi jungkook.
"Koo kau wanita tang kuat jangan seperti ini hikss.. Hikss."
Isak yoongi dengan jimin yang membantu menenanginya dan eomma jeon terduduk lemas dengan air mata yang tak henti hentinya jatuh.

Taehyung terkejut melihat kondisi jungkook yang tadinya sudah sangat sehat dan segar tapi tiba-tiba bisa kritis seperti ini.
Awalnya ingin membuat kejutan untuk semuanya agar tidak khawatir lagi dengan melihat jungkook yang sudah bangun dan senyum manis yang sudah sangat dirinduhkan oleh semua orang.

Taehyung bingung apa ini semua ada hubungan nya dengan keadaan jungkook tadi pagi dan jungkook juga tidak ingin semua orang tau.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.










"Tolong semua keluar dulu agar kami bisa cepat mengatasi pasien."
Ucap salah satu perawat.
"T-tidak a-aku ingin menemaninya k-ku mohon."
Titah yoongi badanya yang lemas air mata yang tak henti-hentinya jatuh membuat semua orang disana khawatir padanya.
"Maaf nona tapi tidak bisa kami akan melakukan yang terbaik tenanglah."
"I-iya noona itu benar kookie wanita yang kuat percaya lah, kookie pasti khawatir melihat mu sepert ini, ku mohon tenanglah."
"Jim kookie ku jim hikss... Hikss."
Jimin tidak tega melihat kekasihnya menjadi lemah seperti ini, ia merengkuh yoongi kedalam dekapannya mengendong yoongi keluar, ia juga tidak tega melihat jungkook dengan keadaan seperti ini.

"Jim bawa yoongi ke ruangan sebelah biarkan ia istirahat ada seokjin, eomma kim, dan eomma jeon disana."
"Baiklah hyung terima kasih."

"Permisi tuan sebaiknya anda keluar juga."
Ucap perawat yang membuyarkan taehyung dari lamunannya.
Taehyung masih bingung dengan keadaan jungkook lebih
tepat nya khawatir ia juga melihat jungkook mengeluarkan air mata.






.
.
.
.
.
.
.



"Tae apa ada sesuatu hal terjadi pada jungkook semalam?."
Tanya namjoon yang mendapat gelengan dari taehyung.
Sebenarnya taehyung ingin sekali memberitahu kejadian tadi pagi tapi ia sudah berjanji pada jungkook.

.
.
.
.
.
.
.
.




2 jam sudah jungkook di atasi , belum ada tanda-tanda ingin keluar dokter yang mengatasi jungkook.
Taehyung dan hoseok masih menunggu didepan ruangan jungkook, sedangkan namjoon dan jimin berada di ruangan sebelah menjaga yoongi seokjin, eomma kim dan eomma jeon.

Taehyung masih sangat bingung dengan keadaan jungkook ia hanyut dalam fikirannya.
"Hyung sebenarnya-."
Baru saja Taehyung ingin memberitahu kejadian pagi tadi pintu ruangan jungkook terbuka dan menampikan dokter yang dari tadi mengatasi jungkook.

"Bagaimana keadaanya?, ia baik-baik saja kan?."
"Keadaan nya tadi sempat kritis tapi semua berhasil ia lewati aku sangat percaya jungkook wanita yang sangat kuat, tapi-."
Ucap dokter itu yang membuat keadaan Taehyung dan hoseok yang tadi nya lega langsung berubah serius.
"Tapi apa!!."
Ucap taehyung yang kesal dengan cerita dokter yang gantung sama dengan author yang suka gantung-gantung cerita:v.

"Terlihat dari tubuh nya jungkook seperti terkejut dan ketakutan mungkin itu yang membuat keadaanya menurun."
"Jadi apa yang harus kami  lakukan?."
"Jaga jungkook selalu temani ia, mungkin karna kecelakaan yang dialaminya membuat ia terkejut, tenanglah ia akan segera sadar."
"Baiklah terima kasih, apa kami boleh masuk?."
"Tentu saja silahkan, saya permisi"









"Tae kau masuk lah dulu hyung akan memberitahu yang lain."
"Ah baiklah. Hyung."

Taehyung masuk melihat keadaan jungkook ingin sekali bertanya ada apa sebenarnya, apa ada perubahan rencana untuk kejutan yang mereka rencana kan tadi.
(Ye sih tae orang abis kritis malah dikira perubahan rencana, bisa ae luh ngelawak)
























TBC

hehe bantu vote and comment gusy...💜💜

Kehabisan ide saya..😅
Maaf ceritanya gak jelas😅😅
Thank you..💜
Borahe..💜
Taekookers..💜💜

Euphoria || Don't Look In The Cover?!, Inner Child Huh?!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang