49

435 35 27
                                    

Haii haii haii!!, Kookoo back guyss!!!
Hari ke-2  puasa masih pada semangat kan!!

Maaf ya kookoo lama updatenya, beberapa hari ini sibuk hehe, baru sempet kemaren juga nulis chapter lanjutannya.

Kookoo minta maaf kalo lama bener updatemya, mungkin juga selama puasa bakal telat-telat gitu updatenya hehe..

Seperti biasa guyss sebelum baca VOTE and KOMENnya gusyy!! Gak boleh bohong loh lagi puasa ini hehe..

Okay jangan banyak iklan lagi..
Langsung ke ceritanya!!

Sorry for typo:)
And cekidott!!!


















ENJOY
.
.
.



















Hening--Hening melanda diruangan itu. Mereka hanya menatap kosong dengan rasa yang sesak menyelimuti dada mereka. Acara makan malam yang seharusnya berjalan lancar dengan suara tawa dan kehangatan  mengisi malam ini. Berubah menjadi mala petaka yang berhasil menghancurkan hidup seseorang yang sedang terbaring lemah tidak sadarkan diri hingga titik terendahnya.

Mereka hancur terutama luhan yang masih terisak dipelukkan sehun yang sama hancur dan menyesal. Mereka sudah tahu ini resiko jika suatu hari fakta ini diketahui oleh jungkook dan mereka selalu berusaha menyembunyikan fakta dan masa lalu yang bisa saja membahayakan nyawa jungkook.

"Appa jelaskan sekarang" ujar Taehyung yang akhirnya memecahkan kehening. Sontak semua orang langsung menatap Taehyung  dan chanyeol bergantian. Seokjin masih menangis ia tidak bisa melihat adik kecilnya hancur seperti tadi sedangkan namjoon ia berusaha menenangkan seokjin yang sedang dalam posisi mengandung, tapi ia sama bingungnya apa yang orang tuanya sembunyikan.
Yoongi ia hanya menatap kosong masih dengan jimin memeluknya.

Chanyeol menghela nafas lalu menatap taehyung yang duduk berseberangan didepannya "J-jungkook atau nama aslinya Lee Jungwa, ia putri bungsu dari Lee Junghyun dan Lee Ji eun."

Chanyeol sekilas melirik baekhyun yang menunduk lalu melirik sehun dan luhan yang semakin terisak. "J-junghyun dan Ji eun mereka adalah sahabat kami. Kami bersahabat sejak sekolah menengah, b-begitu juga dengan Lee hee hyun"

Sontak semua orang terkejut dengan nama yang baru mereka dengar kecuali sehun, luhan, dan baekhyun. "Apa maksud mu appa!?, Lee hee hyun?! Kenapa ia bisa-" Taehyung mengusap wajahnya kasar ia tidak percaya Lee hee hyun seorang mafia yang selama ini menjadi musuhnya pernah bersahabat dengan orang tuanya.

"Iya Taehyung, Lee hee hyun adalah kakak kandung Junghyun yang berarti ia adalah pamannya Jungkook"

Taehyung terpaku fakta ini terlalu mengejutkan tubuhnya seketika lemas. Jadi selama ini yang menjadi musuhnya orang yang paling ingin Taehyung hancurkan adalah paman dari kekasihnya sendiri.

"Dan saat  kau gagal membunuh Lee hee hyun semua itu karena appa dan sehun. Kami mencegah mu karena ini semua bukan salahnya. Lee hee hyun hanya dijadikan boneka selama ini, ada orang lain dibalik semua kekacauan ini terutama kematian Junghyun."

Taehyung masih terdiam ia menatap tidak percaya pada appanya. Ia tidak pernah menyangka hal ini, fakta ini disembunyikan sangat rapi. Namjoon, hoseok, dan jimin pun sama ia mereka terlalu terkejut dengan hal ini.

"Apa lagi yang kau sembunyikan appa?!"

Chanyeol menatap nanar pada taehyung lalu menghela nafas gusar. Ini terlalu sulit bahkan lidahnya terasa  berkeluh untuk bicara. "Tae sebenarnya appa memiliki saudara tiri, kakek mu mengadopsinya dari panti asuhan karena dia pernah menyelamatkan appa dari kecelakaan."

Euphoria || Don't Look In The Cover?!, Inner Child Huh?!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang