Oghey ayem back gess hehe..
Mian atuhh telat bet hehe..
Dh pada mulai daring lagi nih, yg rajin jangan sampe bolos sekolahnya..Aku up buat nemenin first day back to school kalian..
Harus pada semangat dan jaga kesehatan okeyy, gk boleh sakit kalo sakit aku marah..jangan lama" lagi, aku udh menghilang setelah ribuan purnama /plak
Enjoyyy gessss..ENJOY
Suara angin berhembus membawa daun-daun yang berguguran suara riuh dan langkah kaki bergema memenuhi setiap sudut hutan. Cahaya yang berusaha masuk dari selah-selah dahan dan dedaunan lebat pepohonan tumbuh menjulang tinggi dengan beberapa akar yang muncul dari tanah yang tertutupi dengan lumut dan berapa bunga kecil.
Melangkah kan kakinya menyusuri jalan setapak dengan tanah yang sedikit lembab karna genangan air yang menyerap. Aroma tanah basah yang memasuki pemciumannya saat angin bertiup. Mengedarkan penglihatannya disetiap sudut hutan yang dilewatinya.
Keringat yang membasahi kening dan pelipisnya. Wajah datar dengan rahang yang mengeras memperlihatkan percikan amarah sekaligus rasa khawatir yang memenuhi manik hitam tajam miliknya.
"Arggh"
Matahari yang perlahan turun dengan langit memperlihatkan warna jingga tanda hari sudah mulai sore. Terhitung sudah 4 jam tim pencarian menyusuri hutan dengan anjing pelacak dan alat pelacak canggih tapi tetap tidak menemukan seorang gadis yang menghilang ditengah hutan seperti ditelan bumi."Dimana kau--."
Wajah datar tapi manik hitam tajam yang bergerak resah dengan rasa khawatir menyelimuti dirinya. Memberhentikan langkahnya menekuk lutut melihat benda yang bersinar yang terkena cahaya yang masuk diselah selah dedaunan.Membulatkan matanya kembali mengedarkan penglihatannya dengan detak jantungnya yang berpacu lebih cepat. Kalung emas putih dengan bandul kelinci putih ia mengenalnya kalung yang sama yang dibawa jihoon untuk disembuyikan dari pemiliknya.
"Jungkook-ah!"
Suara barithone yang menggema disetiap sudut hutan. Melangkah kan kakinya sedikit berlari memasuki daerah hutan yang lebih gelap. Kalung dengan bandul kelinci yang digenggam erat sekali kali memeriksa alat pelacak yang terpasang apik di pergelangan tangannya."Jungkookie!"
Langkahnya terhenti dengan nafas yang terengah-engah. Membulatkan matanya mengambil benda yang telah hancur tertutupi dengan pasir dan daun-daun yang berjatuhan.Taehyung tersentak satu tetesan darah mengenai telapak tangan nya yang masih memegangi alat pelacak yang telah hancur. Mendongakan kepalanya kembali tersentak melihat jaring yang terbuat dari tali tambang yang tergantung didahan pohon. Isakan tangis terdengar lemah dan ketakutan diatas sana.
"Jungkookie!"
Jungkook tersenyum melihat Taehyung yang menatapnya penuh dengan rasa khawatir dengan wajah pucat dan badan yang terkulai lemas perpengang erat pada tali tambang disana.Taehyung mengeluarkan pisau kecil dari saku celanan yang selalu dibawahnya. Memotong tali tambang yang terikat dipohon. Dengan sekali sayatan tali itu terputus membuat jaring yang tergantung dengan jungkook didalamnya terjatuh.
Taehyung tersentak berhasil menangkap tubuh jungkook dalam pelukkannya. Membulatkan matanya melihat keadaan jungkook yang sangat kacau darah yang mengering dihidung nya rona merah dipipi yang selalu dilihatnya terganti dengan wajah pucat keringat yang membasahi kening dan pelipisnya.Mengulurkan tangannya menghapus keringat dan jejak air mata disudut mata bulat milik jungkook. Hatinya sakit melihat keadaan jungkook lemah dan ketakutan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Euphoria || Don't Look In The Cover?!, Inner Child Huh?!
Fanfiction[Completed!] Senyum manis yang selalu diperlihatkanya, mungkin menyimpan banyak ketakutan yang tidak pernah orang ketahui. "Aku menyayangimu Taehyungie." "Kau cahayaku jungkookie." #1 Euphoria (31032021) #1 Euphoria (15042021) #1 Euphoria (25042021)...