29

563 27 6
                                    

Morningg gusyyy...
Maap yah gess semalem seharusnya aku update tapi ketidurann hehe

Jadi pagi ku cerah ku matahari bersinar aku update, biar semangat  jalanin harinya...

Gk usah banyak ngmng lagi langsung ke ceritanya..

Cekidottt....















ENJOY













Setelah sesi peluk-pelukan sayang-sayangan dicafe tadi yang membuat segenap jiwa manusia didalam cafe tersebut menahan gemas melihat trio gadis terutama jungkook dengan mata doenya senyum manis dengan gigi kelinci yang mengintip pipi gembul dan diakhiri dengan aegyo lucunya berhasil menjatuhkan berapa korban dan beberapa orang mimisan karna menahan gemas tingkah kelewatan manis dan lucu yang sangat menyiksa orang-orang yang melihatnya.

Sekarang jungkook sedang berada ditaman sebelumya lisa dan bambam tadi ingin mengajak jungkook pergi kehotel mereka tapi jungkook menolak katanya ingin sendiri dulu tentunya lisa dan bambam paham apa maksud jungkook. Moodnya yang berantakan dari pagi tadi untungnya mereka bisa sedikit membantu mengembalikan moodnya.

Kembali ke jungkook yang sedang berjalan-jalan santai menikmati taman yang sangat nyaman dan cantik menurutnya tidak terlalu ramai dan sangat cocok untuk datang ke taman ini untuk piknik atau membaca sangat menyenangkan.

Menduduki dirinya di salah satu kursi kosong yang menghadap langsung pada sekumpulan anak kecil yang sekiranya berumur 5 atau 7 tahun.

Ada yang sedang belajar, bermain bola terlihat sangat bahagia menurut dirinya sederhana tapi sangat berharga tanpa ia sadar ia juga tersenyum manis sangat manis.

"Hiks,hiks.."
Suara isakan yang membuyarkan lamunan jungkook menengok ke kanan ke kiri mencari sumber suara itu.
Dan terkejutnya ia melihat seorang anak kecil bersekitar berumur lima tahun menangis meringkuh di depan mainan yang rusak atau lebih tepatnya dirusak oleh seseorang.

Hati jungkook sakit melihat anak kecil ini menangis meringkuh tidak berdaya mengingatkan dia pada suatu kejadian yang sangat ia takuti dan sangat ia benci.

Tapi ia tidak boleh lemah sekarang anak kecil itu lebih penting sekarang mendengar isakannya mencoba menahan suara tangisnya yang tentunya sangat sakit bagi seorang anak kecil.

Jungkook mendekat ke anak kecil itu mensejajarkan dirinya dihadapan anak kecil yang masih terisak dan tidak sadar akan kehadirannya.

Membelai lembut anak kecil dihadapannya dan sontak membuat anak kecil tadi merasakan ada yang menyentuhnya mendongak kan kepalanya dan dapat ia lihat seseorang perempuan yang menurutnya sangat cantik senyum yang tulus dan sangat manis melihat tatapan yang sangat lembut ia fikir apa ia bertemu dengan seorang bidadari.

Jungkook yang melihat anak kecil ini matanya yang merah dan sembab hindung kecilnya yang memerah sungguh membuat jungkook tersentuh dan langsung membawa anak kecil ini ke pelukkannya.

Mengusap lembut seurai anak kecil dipelukkannya ia juga merasakan balasan pelukan yang sangat erat tersenyum tipis dan mencoba menenangkan dengan kata-kata penenang.

Saat sudah merasa tenang ia melepas pelukannya dan menggenggam tangan mungil dan menatap lembut anak kecil dihadapnnya yang masih terisak kecil.

"Ada apa sayang? Kenapa menangis hm?."
Tanya jungkook lembut sangat lembut.

"Hiks hiks ceman ceman hoonie tida mau belmain becama hoonie hiks hiks meleka melusak hiks mainan hoonie hiks hiks.
Hoonie cuma mau main cama meleka hiks hiks hoonie nda nakal hiks hiks tapi hoonie dimalahin cama meleka hiks hiks."

Euphoria || Don't Look In The Cover?!, Inner Child Huh?!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang