Uwahh i'm back again..
Tolong maafkan atas keterlambatanku ini..😭😭Aku rasa dari beberapa minggu kemaren upnya cuma seminggu sekali aja...
Aku selalu usahain buat rajin up tapi tolong dimaklumkan mood ku yang gak bisa diajak kerja sama..😭😭😭Tolong jangan bosen yaahh buat cerita ini...
Aku janji bakal lebih rajin up nya, buat kalian dehh..💜💜Okkk..
Makasihh semuanyaa..💜💜😭😭
Lopee youuu...💜💜💜ENJOY
"Ugghhh.."
Suara Taehyung yang baru bangun dari tidurnya.
"Aishh kenapa badan ku sakit semua rasanya seperti mau patah saja aishh."
Sekarang masih jam 05.34, tidak biasanya taehyung bangun di jam seperti ini mungkin karna malam ini ia tidur disofa yang ada di ruangan jungkook, menyebabkan tidurnya tidak nyaman.
Padahal ruangan jungkook memiliki dua kamar tidur tapi entah apa yang dipikirkan oleh taehyung sampai ia ingin tidur di sofa.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Ceklek..
"Uhh untung ada baju ganti disini."
Titah taehyung yang baru selesai mandi.
"Hei apa kau belum mau bangun, apa kau tidak khawatir pada semua orang mereka semua menunggumu, jadi cepat lah bangun."
Ucap taehyung, ia memcoba bicara dengan jungkook ia juga khawatir pada kondisi jungkook, sudah dua minggu ia koma tapi belum ada perkembangan pada kondisinya."Jung aku keluar sebentar aku ada urusan mendadak tapi aku akan segera kembali, ok."
Gumam taehyung sambil mengusap lembut rambut jungkook, entah ia sedikit khawatir meninggalkan jungkook sendiri tapi ia ada pekerjaan mendadak yang tidak bisa ditunda.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
."BUUGHH..."
"M-MENJAUH D-DARIKU HIKSS..HIKSS...""Nona tenang lah kami disini menjaga mu."
"T-TIDAK P-PERGI KAU HIKSS..HIKSS.""Apa yang sedang terjadi?!."
Ucap taehyung ia terkejut melihat kejadian yang terjadi didepannya jungkook yang sudah sadar tapi ia ketakutan dan menangis tidak henti-hentinya, banyak barang yang berserakan karna dilempar jungkook.
Terlihat dari mata jungkook ia seperti memohon perlindungan."Kau keluar lah sekarang!."
Ucap taehyung tegas dengan tatapannya yang tajam pada bodyguard yang menjaga jungkook tadi.
"B-baiklah t-tuan.""S-SIAPA KAU, J-JANGAN M-MENDEKAT HIKSS...HIKSS.."
"Tenang lah aku tidak akan menyakiti mu."
"T-TIDAK K-KU MOHON J-JANGAN MENDEKAT HIKSS..HIKSS."
Titah jungkook sangat ketakutan, ia melempar barang-barang yang ada didekatnya ke arah taehyung tapi untungnya taehyung dapat menghindarinya.
Jungkook merasa seperti masa lalunya terulang lagi, hal ini yang sangat ia benci."Jung tenang lah aku ada disini menjagamu kau tidak perlu takut."
Ucap taehyung yang berusaha menenangkan jungkook.
"Hikss..hikss."
Jungkook tidak melempar barang-barang lagi tapi ia masih ketakutan."Tenang lah aku ada disini, aku akan melindungimu."
Gumam taehyung pelan dan lembut, di tariknya jungkook kedalam dekapannya awalnya jungkook memberontak tapi entah kenapa jungkook merasa nyaman dan aman berada di dekapan taehyung.Cukup lama ia berada didekapan taehyung, taehyung juga seperti tidak ingin melepaskan jungkook dari dekapannya, taehyung juga tidak pernah memeluk wanita sampai senyaman ini.
Dua-duanya sudah saling nyaman:v
Tapi taehyung teringat akan jungkook yang baru sadar dari komanya yang panjang ditambah ia terbangun dengan kondisi ketakutan, ia tidak boleh egois."Sudah lebih baik?."
Tanya taehyung lembut dengan tatapan yang membuat setiap orang yang melihatnya terasa nyaman, taehyung juga tidak pernah menunjukkan sifat dan sikapnya yang seperti ini.
Dan dibalas anggukan oleh jungkook.
"Baiklah akan ku panggilkan dokter untuk memeriksa mu."
Saat taehyung ingin memanggil dokter jungkook menarik tangan taehyung.
Taehyung tau jungkook masih ketakutan tapi ia juga khawatir kenapa jungkook bisa setakut ini, ia takut kondisi jungkook memburuk lagi.
"Tenanglah tidak apa-apa aku ada disini kau tidak perlu takut."
Ucap taehyung yang mencoba menyakinkan jungkook.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
."Bagaimana keadaan nya?."
Tanya taehyung pada dokter yang sedang memeriksa jungkook.
Posisi taehyung sekarang tepat disebelah jungkook, jungkook berusaha menahan rasa takut nya dihadapan dokter ini.
Taehyung sedikit bingung melihat raut wajah jungkook yang tidak ketakutan lagi padahal tadi terlihat sangat jelas jungkook ketakutan.
Merasa jungkook sudah tenang ia memcoba menjauh perlahan dari jungkook tapi tangan jungkook menahannya lagi. Genggaman tangan jungkook yang gemetar tapi itu sangat berbanding balik dengan raut wajahnya yang terlihat baik-baik saja."Kondisi nona jungkook sudah lebih baik, ia hanya perlu istirahat tapi ia belum boleh melakukan aktivitasnya karna benturan dikepalanya itu menyebabkan ia jadi mudah cepat pusing dan lelah jadi tolong jaga ia baik-baik, kami juga akan memberikan nya beberapa terapi agar ia bisa kembali sehat dan kuat.
"Nee terima kasih dokter."
Ucap jungkook lembut dan suaranya yang sedikit gemetar.
"Baiklah saya permisi dulu, sebentar lagi perawat akan membawakan mu makanan nee, dan habiskan makanan itu agar nona cepat pulih."
Titah dokter itu menyemangati jungkook dan dibalas senyum dan anggukan oleh jungkook.Taehyung bingung kenapa jungkook tidak memberitahu kejadian tadi, ia kira jungkook akan memberitahu nya sendiri karna melihat kondisi nya yang sudah tenang.
"Dokter tadi jung-."
Ucap taehyung yang terpotong karna Jungkook menahannya.
"Ada apa tuan?."
Tanya dokter itu bingung pada pertanyaan taehyung, ia juga takut salah bicara pada taehyung.
"Ah tidak, kau boleh keluar."
Ucap taehyung dingin yang dibalas anggukan oleh dokter itu.
.
.
.
.
.
.
.
."Taehyung."
Panggil jungkook pelan pada taehyung yang sedang sibuk dengan ponselnya dan langsung mengalihkan perhatian padanya.
"Ku mohon kejadian tadi jangan kau beritahu pada siapapun termasuk keluarga ku."
"Kenapa?."
Jawab taehyung to the point.
"K-karena tadi aku hanya terkejut saja pada dua orang berbadan besar yang memakai pakaian serba hitam itu dan juga saat aku terbangun tidak ada yang menemaniku."
Jawab jungkook berusaha menyakinkan taehyung, tapi ia tidak menyangka jawaban taehyung akan seperti itu.
"Mmm.. Baiklah."
Ucap taehyung dingin dan kembali memainkan ponselnya.
Tapi Itu hanya tampang depan taehyung saja, coba lihat tampang dalamnya sudah ada banyak pertanyaan pada dirinya, bahkan ia sampai mencari di google penyebab kejadian tadi.
Jungkook hanya berdengus kesal, tadi sok-sokan ingin melindungi tapi sekarang sangat dingin.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Tok, tok, tok...
"Masuk."
"Permisi tuan Kim saya membawa makanan untuk nona jungkook."
Ucap perawat itu sedikit gemetar, bagaimana tidak dihadapannya ada namja yang paling tampan diseoul ingin sekali berteriak tapi perawat itu sudah tau apa akibatnya jika ia melakukan hal itu.BUUGHH...
PRAAKK..PRAKK..TBC
Hehe maaf gantung yahh..😅
Bantu vote and comment gusy..
Thank you..💜💜💜Taekookers💜
💜Borahe💜
KAMU SEDANG MEMBACA
Euphoria || Don't Look In The Cover?!, Inner Child Huh?!
Fanfiction[Completed!] Senyum manis yang selalu diperlihatkanya, mungkin menyimpan banyak ketakutan yang tidak pernah orang ketahui. "Aku menyayangimu Taehyungie." "Kau cahayaku jungkookie." #1 Euphoria (31032021) #1 Euphoria (15042021) #1 Euphoria (25042021)...