Euphoria || Don't Look In The Cover?!, Inner Child Huh?!

53

Heyyooo wasaapp gess!!
Kookoo is backk!!, yeahhh!!

Gimn kabar kaliann??, hari puasa terakhir yahh, gk kerasa besok udah lebaran hehe..

Minal aidzin wal faidzin dari kookoo dan keluarga yaa semuaa..😊🙏

Lebaran pada ngapain aja nih??, pada buat kue kah hehe??, yokk mampir main kerumah kookoo lewat virtual hehe😅

Seperti biasa gusyy, sebelum baca VOTE and KOMENny dung hehe..
Ini masih puasa loh gk boleh boong ehe:)

Udh jgn banyak cengcong lagi, cuss ke ceritanya!!

Sorry for typo:)
And cekidott!!

ENJOY
.
.
.

Angin berseru cukup kencang ketika malam semakin larut membuat orang-orang merengut merapatkan jaket atau longcoat untuk mencegah udara dingin masuk. Suasana begitu sepi dan menenangkan hanya terdengar suara angin yang berhembus serta deburan ombak yang sekali-kali bergerak memecahkan ketenangan air sungai yang membias cahaya dari lampu kota Seoul yang berkelip.

Salju masih setia turun rintik-rintik-- jatuh begitu saja ke atas tanah kemudian membuat tumpukan salju putih yang mengkilap menutupi tanah atau rerumputan serta bunga-bunga yang tumbuh secara acak dibawah pohon sakura yang bergerak atau pun berguguran karena angin yang berhembus.

Namun, manik hitam tajam nya itu memandang seduh dengan rasa rindu yang membucah serta senyum hangat yang kini diperlihatkan nya--tepat dimalam natal, dimana keajaiban natal yang selama ini tidak pernah dirinya percaya dan kini keajabian itu lah yang membawa kembali dunia nya, yang membuat dirinya kembali merasa hidup.

Taehyung semakin menggeratkan genggaman nya membuat gadis bermanik hitam bulat itu menoleh kemudian menemukan iris tajam yang menatap lekat padanya serta senyuman hangat yang sangat ia rindukan.

Jungkook tersenyum manis hingga memperlihatkan gigi kelinci yang membuat mata bulat itu berkerut serta rona merah di pipi gembilnya--seketika membuat beban yang selama ini menumpuk menghilang begitu saja dengan pundak yang meluruh.

Jungkook memberhentikan langkah nya mengikuti taehyung yang tiba-tiba berhenti kemudian membuat nya berjengit dengan jantung yang berdegup kencang saat  tiba-tiba taehyung mencium tangan nya hingga jungkook merasakan kehangatan yang ia rindukan dari pria dihadapannya--lalu memasuk kan tangan yang masih digenggam kedalam saku longcoat milik taehyung.

"Aku bahagia-"

Taehyung melirik dengan senyum hangat yang tidak pernah ia perlihatkan pada siapa pun kecuali pada seorang gadis dihadapan nya yang berhasil mengambil seluruh hatinya serta sebagian jiwanya.

"Aku bahagia--dan aku menyesal pernah merasa egois"

Jungkook menunduk dengan mata yang berkaca-kaca--ia menyesal pernah merasa egois dan pergi begitu saja tanpa  mendengarkan penjelasan. Jungkook merasa egois pada saat itu--ia tidak tahu harus melakukan apa setelah mendengar fakta yang mengejutkan yang disembunyikan selama bertahun-tahun.

Ia pergi begitu saja tanpa memikirkan perasaan seseorang yang tidak bersalah dalam hal ini--meninggalkan prianya begitu saja tanpa mengucapkan apa pun. Jungkook mengangkat pandangan nya menatap seduh pada wajah yang memiliki pahatan sempurna dihadapannya.

Namun raut wajah lelah terlihat jelas disana--lingkar mata yang terlihat jelas serta pipi yang semakin tirus dan tubuh yang tidak setegap dulu--membuat jungkook terisak dengan bulir air mata yang menetes dari sudut matanya.