9. Pengantin Baru ?

2K 151 17
                                    


Author Pov

Sekitar jam setengah empat Frislly sudah berangkat dari rumahnya. Berhubung ternyata tempat yang di tujunya lumayan jauh, jadi dari pada nanti telat dia memutuskan untuk berangkat lebih awal.

Dia hanya pergi sendirian dengan memesan taxi online dikarenakan Fahsya sedang mengantar mama nya.

Jam lima tepat Frislly sudah sampai. Ia mengecek kembali alamat yang di tujunya.

"Ini gak salah alamat kan ?" Gumamnya.

"Ini kan tempatnya mewah banget. Duhhh, untung aku gak salah kostum tadi. Mendingan lah ya pake baju kaya gini. Kan gak mungkin kalo harus balik lagi." Timpalnya lagi berdialog sendiri.

Frislly berjalan memasuki lobby. Dia sempat berhenti dan melihat ke sekelilingnya. Lalu lanjut berjalan lagi dan masuk ke dalam lift, Frislly menekan angka tujuh untuk menuju rooftop.

Tring !

Pintu lift terbuka. Lalu Frislly berjalan dan melihat nama sebuah restaurant yang ia cari.

"Maaf permisi, apa anda sebelumnya sudah melakukan reservasi ?" Tanya perempuan dibagian receptionist

"Saya mau bertemu dengan teman saya mbak." Jawab Frislly.

"Kalau boleh tahu, nama temannya siapa ?" Tanya nya lagi.

"Jordi Onsu." Jawab Frislly tegas.

Setelah mengecek nama pengunjung, Frislly diantar menuju mejanya.

"Mari saya antar." Tawarnya.

Frislly mengangguk dan berjalan di belakangnya. Dalam jarak beberapa meter, Frislly melihat sosok Jordi yang sedang sibuk dengan handphone nya.

"Gak papa sampai sini saja mbak, Terima kasih." Pinta Frislly dengan senyum manisnya.

"Baik nona." Jawabnya seraya tersenyum.

Lalu dia melanjutkan jalannya dan sudah berdiri tepat di hadapan Jordi. Hanya saja Jordi belum juga menyadari kedatangan Frislly.

"Hai, kak." Sapa Frislly seraya tersenyum.

Jordi mengalihkan pandangannya kearah Frislly. Dia diam tertegun dan menatap wanita yang dia tunggu-tunggu itu dengan begitu intense dari ujung kepala hingga ujung kaki.

"Kakak. Hallo." Tegur Frislly dengan melambaikan tangannya dihadapan Jordi tak lupa dengan senyumnya.

"Eh, hai." Jawab Jordi cepat seraya tersenyum.

"Kakak udah lama ya ? Maaf ya aku datengnya telat, soalnya lumayan jauh dari rumah aku terus juga tadi di jalan sempet kejebak macet." Frislly menjelaskan secara detail.

Sedangkan Jordi kembali diam menatapnya tanpa berkedip.

"Ya Tuhan, sempurna sekali makhluk ciptaanmu ini." Ucap Jordi dalam hati.

"Kak. Hei." Tegur Frislly untuk yang kedua kalinya.

"Hah. Ah iya gak papa Fishy. Aku juga baru datang sepuluh menit yang lalu kok." Jawab Jordi seraya berdiri dan berjalan kearah Frislly.

"Silahkan duduk tuan putri." Jordi menarik kursi untuk Frislly dan menyuruhnya untuk duduk.

"Apaan sih kak." Ucap Frislly malu-malu diperlakukan seperti itu.

"Terima kasih kak." Timpalnya lagi.

Jordi hanya tersenyum dan kembali duduk di tempatnya semula.

Our StoriesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang