Our Stories

21. Ibu Bos ?

Author Pov

Delapan bulan sudah Frislly dan Jordi saling mengenal satu sama lain. Sudah banyak waktu yang mereka lalui bersama. Kedua belah keluarga pun sudah tahu satu sama lainnya.

Jordi yang semakin sibuk dengan pekerjaannya dan Frislly yang sudah menyelesaikan pendidikannya. Satu bulan yang lalu Frislly sudah resmi menyandang gelar Sarjana Ilmu Komunikasi. Sekarang dia sedang mengambil jeda waktu untuk sekedar istirahat sebelum kembali disibukan dengan dunia kerjanya yang akan datang.

Sewaktu-waktu juga kadang dia menyempatkan untuk mendatangi Jordi ke perusahaannya sekalian membawakannya makan siang.

Seperti saat ini, Frislly tengah sibuk menyiapkan makanan untuk makan siang Jordi. Dia menatanya dengan rapi dan tampak indah dilihat dan juga pastinya dibuat dengan sentuhan cinta.

Ting !

Suara notifikasi di ponselnya Frislly. Dia beranjak mengambil benda pipih itu yang terletak di meja makan.

Dia segera melihat pesan masuk yang pastinya pesan itu dari Jordi. Dengan lincah dia membuka lock screen lalu masuk ke room chat.

Kak Jordi Onsu🌹✨

Fishy, kamu jadi
ke Kantor hari ini ?

Jadi Kak.
Ini aku lagi siapin
makan siang Kakak dulu.

Kan aku udah bilang,
kamu gak perlu repot-
repot bawain aku makan siang.
Kamu dateng ke Kantor aja
aku udah seneng.

Kan aku udah bilang
kalo aku mau masakin Kakak
makan siang biar Kakak gak makan
sembarangan.

Iya deh iya.
Aku jemput ya.

Eh, gak usah Kak
aku berangkat sendiri aja.
Kakak fokus kerja aja ya.

Jangan, gak boleh.
Kalo gak mau aku yang jemput
biar ajudan yang jemput ya.
Gak nerima penolakan. Sekarang
juga ajudan aku jalan buat jemput kamu.

Yaudah kalo gitu aku nurut aja.
Aku siap-siap dulu.

Oke. Aku lanjut kerja lagi
kamu hati-hati sayang ❤️

Iya Kakak bawel.
Untung sayang ❤️

Tidak ada lagi balasan dari Jordi, mungkin dia sudah kembali fokus pada kerjaannya.

"Akhirnya beres juga. Udah cus mandi abis itu langsung siap-siap." Monolog Frislly.

Setelah semua makanan sudah disiapkan dengan rapi, waktunya dia bersih-bersih. Frislly beranjak menuju kamarnya di lantai dua.

Dia langsung mengambil handuk dan berlalu masuk ke Kamar mandi. Kurang lebih lima belas menit dia habiskan di dalam Kamar mandi. Sebelum masak tadi, dia sudah menyiapkan baju serta tas dan sepatu yang akan dia pakai hari ini.

Frislly beranjak mengambil baju yang dia gantung. Hari ini dia mamakai dress tanggung dengan warna yang begitu soft menunjukan karakter seorang Frislly yang mempunyai sifat begitu lembut.

Dua puluh menit Frislly habiskan untuk bersiap-siap dan memoles tipis wajahnya dengan make up. Lalu dia keluar dari Kamarnya dan turun ke bawah.