20. Terima Kasih

2K 148 20
                                    

Begitu keluar dari Kamar, Frislly bertemu Jordi yang kebetulan baru keluar juga dari Kamar Betrand.

"Morning princess kesayangannya Uncle." Sapa Jordi mengecup pipi Thalia.

"Morning Uncle." Jawab Thalia.

"Morning Fishy." Gantian Jordi menyapa Frislly dan mengusap lembut kepalanya.

"Morning Kak." Jawab Frislly seraya tersenyum.

"Duh princess kecil manja banget sama Auntynya. Sini biar aku aja yang gendong, ntar kamu keberatan gendong Thalia." Jordi ingin mengambil alih Thalia dari gendongan Frislly.

"Cici maunya digendong Aunty." Ujar Thalia.

"Sama Uncle ya sayang kasian Aunty ntar keberatan." Bujuk Jordi.

Akhirnya Thalia mengangguk tanda setuju dan Jordi langsung mengambil alih dari gendongan Frislly.

"Yuk kita turun sarapan." Ajak Jordi.

Tangan kanannya menahan beban badan Thalia dan tangan kirinya menggandeng erat tangan Frislly.

Jika dibayangkan, mereka bak sepasang suami istri serta anak perempuannya.

Sesampainya di meja makan, ternyata disana sudah ada Ruben, Thania juga Betrand. Thalia langsung turun dari gendongan Jordi.

"Morning Ayah, Onyo, Thania." Sapa Thalia, lalu dia mengecup pipi mereka masing-masing.

"Morning Koh." Sapa Frislly dan Jordi kompak seraya duduk.

"Morning." Jawab Ruben tersenyum.

"Loh, Ci Wend mana Koh ?" Tanya Jordi.

"Masih di Dapur lagi siapin buat sarapan." Jawab Ruben.

"Kak, aku bantuin Cici gak papa ya ?" Izin Frislly.

"Gak papa. Mau aku anter ke Dapurnya ?" Tanya Jordi.

"Gak usah, aku sendiri aja." Jawab Frislly.

"Yaudah gih ke Cici." Ujar Jordi.

Frislly beranjak dari duduknya.

"Mau kemana Fris ?" Tanya Ruben.

"Mau bantuin Cici Koh." Jawab Frislly.

Ruben hanya menganggukan kepalanya. Dan Frislly berlalu ke Dapur.

"Morning Ci." Sapa Frislly pada Wendah.

"Morning cantik." Jawab Wendah.

"Cici lagi bikin apa ? Aku bantuin ya." Tawar Frislly.

"Ini lagi bikin nasi goreng sama pancake buat anak-anak." Jawab Wendah.

"Aku bantuin ya Ci."

"Boleh, dengan senang hati." Ujar Wendah.

"Ini coba kamu bikin adonannya, Cici mau bikin nasi goreng dulu." Tambahnya.

Frislly langsung mencampurkan semua bahan-bahan untuk pancake dalam satu wadah, lalu dia mengaduknya dengan rata. Sedangkan Wendah fokus membuat nasi goreng.

"Ci, ini pancake nya mau dibuat karakter atau biasa aja ?" Tanya Frislly.

"Yang biasa aja, itu pan nya ada di lemari sebelah kanan." Tunjuk Wendah.

Frislly beranjak mengambil pan dan langsung dia taruh di atas kompor. Kurang lebihnya kalo soal memasak Frislly juga terbilang bisa. Karena terbiasa di rumahnya juga meskipun ada assistant rumah tangga, tapi dia lebih sering memasak sendiri.

Our StoriesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang