7. Siapa Dia ?

1.7K 152 21
                                    


Frislly Pov

"Fishy, yang namanya kak Jordi itu emang kaya gitu ya orangnya ?" Tanya sepupuku tiba-tiba.

"Kaya gitu gimana maksudnya ?" Tanya ku balik.

"Ya, judes gitu. Eh bukan judes deh, eemmm cuek ya cuek. Datar gitu orangnya ?"

"Nggak kok. Dia baik, ramah juga gak cuek." Jelas ku.

"Lah, tadi waktu kenalan sama gue dia datar banget tanpa ekspresi."

"Masa sih ? Tadi waktu pertama kenalan sama aku biasa-biasa aja kok, malah senyum dia."

"Emang tadi lu gak ngeliat ekspresi wajah dia pas kenalan sama gue ?"

"Nggak. Mungkin dia kecapean kali, kan seharian ini kita photoshoot."

"Ah gak mungkin. Pas lu pamitan tadi dia senyum ko ke lu. Wah curiga gue."

"Curiga apaan ?" Aku melirik kearahnya dan menaikan satu alis tanda aku gak ngerti apa yang dia maksud.

"Gak tau ya, gue ngerasa perlakuan dia ke elu sama ke cewek lain contohnya gue tadi kayanya beda." Jelasnya.

"Nggak ko, dia ke karyawan-karyawan nya juga ramah malahan friendly banget."

Aku sedikit berpikir tentang apa yang dibilang sepupuku tadi. Tapi seinget aku, selama di kantornya tadi yang aku liat dia bener-bener seorang bos yang friendly banget ke semua karyawannya.

"Eh Fishy. Yang tadi assistant nya kak Jordi kan ? Yang cowok satunya lagi itu." Tanya nya lagi.

"Kak Tian ? Iya dia assistant pribadinya. Kenapa ?"

"Kayanya, dia orangnya lebih ramah ya dibanding kak Jordi. Tadi aja pas kenalan dia sambil senyum ke gue."

Aku lihat dia senyum-senyum gak jelas setelah sebut nama kak Tian.

"Tunggu, tunggu. Kenapa kamu ? Tumben-tumbenan kaya gini ?" Tanya ku curiga.

"Ya ga-gak papa." Jawabnya gagap.

"Ah, aku tau. Jangan bilang kamu suka lagi ke kak Tian ?" Introgasi ku.

"Dih. Nggak lah, yakali." Elaknya.

Tapi dari yang aku liat gelagatnya sangat mencurigakan.

"Eh inget, kita itu udah bareng-bareng dari kecil. Aku tau banget kamu kaya gimana. Kalo pun suka juga gak papa kali." Goda ku.

"Au ah." Jawabnya dengan cemberut.

"Menurut aku juga kak Tian orangnya baik, humble juga. Tapi ya aku gak tau ya dia masih jomblo apa nggak." Aku coba buat pancing dia.

"Iya sih, gue juga feelingnya gitu." Jawabnya ntah sadar apa nggak.

"Nah kan, mulai kepancing nih ikannya." Batinku dan melirik sekilas sepupuku.

"Ceilah. Udah langsung main feeling."

"Eh gak gitu." Sepupuku langsung salah tingkah.

"By the way. Sejak kapan kamu pake blush on tebel banget kaya gitu ? Berapa centi tuh blush on nya ?"

"Eh mana ada. Orang gue gak pake blush on kok. Ah udah deh jangan godain mulu." Rengeknya tapi tetap salah tingkah.

"Hahahahah... Puas banget aku." Tawaku meledak.

Saking asiknya kita ngobrol sepanjang jalan pulang, gak kerasa akhirnya sampe rumah juga.

>>>

Our StoriesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang