12. Yakin ? Ntahlah...

1.7K 142 15
                                    

Author Pov

📍The Onsu Family

Weekend kali ini Jordi berniat untuk menginap di rumah kokonya. Minggu lalu ia berjanji akan meluangkan waktunya untuk ketiga keponakannya, dikarenakan pekerjaannya yang tidak ada henti-hentinya membuat waktu untuk bersama keluarganya semakin berkurang.

Jadi, hari ini dia akan menepati janjinya. Dari jam delapan pagi tadi Jordi sudah berada dikediaman kokonya. Dan sekarang dia sedang menemani tiga keponakannya makan siang.

"Jor, gimana kerjaan di kantor ?" Tanya Ruben datang dan ikut bergabung di meja makan.

"Kerjaan kantor aman semua ko. Kemaren adek baru aja meeting buat program baru kita."

"Bagus lah. Gue percaya lu pasti bisa tanganin perusahaan dengan baik." Puji Ruben.

"Koko sendiri gimana syutingnya lancar ?" Tanya Jordi.

"Ya lancar, syuting mah gitu-gitu aja."

"Oh iya, Wendah mau launching lagu baru pake Bahasa Mandarin. Gue lagi nyari pasangan buat model video clip nya." Tambah Ruben.

Memang keluarga Jordi selain mereka bergelut dibidang bisnis, mereka juga terjun didunia entertainment.

Ruben selain sebagai pemilik perusahaan juga dia berprofesi sebagai pembawa acara yang terkenal. Sarwendah selain jadi seorang ibu dia juga seorang penyanyi wanita yang bersuara merdu, terutama jika membawakan lagu-lagu yang berbahasa Mandarin. Betrand, keponakan laki-lakinya juga penyanyi muda yang multitalent. Dan salah satu princess kecilnya juga Thalia, yang sekarang sedang belajar menyalurkan salah satu hobbynya yaitu bernyanyi juga.

"Mau adek cariin ko buat modelnya ?" Tawar Jordi.

"Hemm... Gini aja deh, lu ntar beres anak-anak makan langsung ke ruangan kerja gue deh ya kita bahas di sana aja biar fokus. Gue ke atas duluan." Titah Ruben dan berlalu dari ruang makan.

"Oke deh ntar adek nyusul."

Sepeninggalan Ruben, Jordi kembali fokus menemani keponakannya.

"Onyo, cici, Thania. Ayo makannya dihabisin." Ucap Jordi.

"Siap uncle." Jawab Betrand dan Thalia.

Karena baby Thania belum bisa berbicara dengan jelas, jadi dia hanya tertawa seakan mengerti apa yang dimaksud koko dan cicinya.

Selang berapa menit kemudian, ketiganya sudah selesai makan. Dan Jordi pamit untuk menyusul ayah mereka.

"Uncle tinggal dulu ya nyusul ayah ke atas." Izin Jordi pada keponakannya.

"Mau apa emangnya uncle ?" Tanya Thalia.

"Uncle sama ayah ada kerjaan yang perlu dibicarain ci. Cici di sini sama Onyo, Thania, sama suster dulu ya." Ucap Jordi lembut.

"Oke uncle." Setuju Thalia.

Jordi bangkit dari tempat duduknya dan berlalu ke ruang kerja kokonya.

Jordi Pov

Tok... Tok... Tok...

Aku mengetuk pintu ruangan kerja koko. Dari kecil orang tua kita memang selalu mengajarkan sopan santun, salah satunya mengetuk pintu dahulu sebelum masuk. Meskipun itu tempat saudara kita sendiri tapi tetap harus sopan.

"Masuk Jor." Jawab koko dari dalam.

Aku membuka pintu ruang kerja koko.

"Duduk di balkon aja biar lebih santai." Tambah koko.

Our StoriesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang