30. Assistant Pribadi ?

1.7K 193 88
                                    

"Koko mau tanya sama kamu..."

"Kamu mau kan bantuin Jordi biar ingatannya balik lagi ?" Tanya Ruben pada Frislly.

"Caranya Koh ?" Tanya Frislly balik. Karena memang dia benar-benar tidak tahu bagaimana cara menyembuhkan orang dengan diagnosa Amnesia.

"Dari penjelasan Dokter kemaren, pengobatannya bisa dengan cara therapy, konsumsi obat-obatan, bisa juga penggunaan alat bantu kaya handphone, telepon, agenda kegiatan yang biasa dia lakuin sehari-hari, buku catatan, atau album foto bisa juga foto seseorang." Jelas Ruben sama persis seperti apa yang disarankan Dokter.

"Itu semua udah Koko lakuin. Tapi ternyata belum ada perubahan sama sekali. Malah setiap kali Koko tunjukin sesuatu yang memang biasanya dia pake atau hal yang biasa dia kerjain, malah jadi ngebuat dia bingung akhirnya kepalanya sakit. Bahkan pernah waktu itu dia tidur sampe gelisah berulang-ulang. Lama-lama Koko juga jadi was-was kalo Jordi terus-terusan kaya gitu." Lanjut Ruben.

"Jadi, gimana cara aku buat bantuin Kak Jordi Koh ?" Tanya Frislly.

"Kamu udah kerja di tempat lain belum ?"

Frislly menggelengkan kepalanya. Ya memang sampai sekarang dia belum bekerja di perusahaan mana pun. Tadinya, niat dia hanya perlu waktu istirahat satu bulan setelah wisuda, tapi ternyata malah kejadian seperti sekarang. Tau sendiri kan sebulan kebelakang bagaimana terpuruknya Frislly karena Jordi ? Eh bukan, karena hal yang dia tidak tahu kenyataannya seperti apa.

"Aku gak kerja di perusahaan mana pun Koh. Paling cuma ambil project foto aja." Jawab Frislly.

"Bagus kalo gitu. Tapi Koko mau pastiin lagi, kamu bener-bener mau, ikhlas, ridho, buat bantuin Jordi kan ?" Ruben memastikan sekali lagi.

"Iya Koh, Fishy ikhlas bantuin Kakak. Aku juga gak mau kalo sakitnya Kak Jordi malah makin parah." Lirih Frislly di akhir katanya.

"Oke kalo gitu. Koko ada beberapa planning buat therapy Jordi. Koko bakal suruh Jordi buat balik ke perusahaan, dan kamu jadi assistant pribadinya Jordi." Jelas Ruben.

"Hah. Koko ini serius ?" Frislly sedikit terkejut dengan ide Ruben.

"Serius lah. Menurut Koko, satu-satunya cara biar ingatan Jordi cepet pulih ya kamu harus selalu ada di samping Jordi." Jawab Ruben dengan santai.

"Tapi kan udah ada Kak Tian. Emang Kak Tian udah gak kerja lagi Koh ?" Tanya Frislly.

"Tian tetep kerja. Tapi khusus selama pemulihan Jordi, Tian yang bakal bantu kamu buat urusan pekerjaan tanpa sepengetahuan Jordi. Fokus kamu cukup sama Jordi, cuma biar bisa ketemu tiap waktu ya caranya kamu jadi assistant pribadinya. Gimana Fishy setuju gak sama Koko ?" Ruben meminta persetujuan Frislly. Rencana ini sudah Ruben susun sedemikian rupa, dan ia yakin pasti akan berhasil.

Sebagai Kakak sekaligus orang tua untuk Jordi, Ruben pasti akan melakukan apa pun yang terbaik untuk adik kesayangannya itu. Jika ternyata cara ini tidak berhasil, dia sudah menyiapkan cara lainnya.

"Sayang, kamu serius sama rencana ini ? Kamu yakin cara ini bakal berhasil ?" Tanya Wendah ragu-ragu.

"Aku yakin. Kamu tau sendiri, aku gak pernah asal-asalan ngambil keputusan kan ? Semuanya besar kecilnya resiko udah aku pikirin baik-baik." Jawab Ruben dengan yakin.

Wendah mengangguk, dia memang tahu betul bagaimana sifat suaminya itu yang tidak pernah asal-asalan ngambil keputusan. Dan rencana apa pun itu sudah pasti dipikirkan dengan matang.

"Tapi Koh. Aku kan gak begitu paham masalah perusahaan..." Ucapan Frislly terpotong.

"Untuk masalah perusahaan ntar Koko yang bantu kamu langsung, kalo Koko sibuk masih ada Tian atau pun tangan kanan Koko yang pasti bakal ngajarin kamu."

Our StoriesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang