16. Introgasi

1.7K 150 10
                                    

Author Pov

"Frislly." Tegur seseorang.

Frislly yang sedang fokus mengetik sesuatu di handphone langsung menghentikan aktifitasnya.

"Eh. Koh Ruben. Koko kok bisa ada disini ?" Tanya Frislly terkejut. Dan berdiri lalu salim pada Ruben.

Ternyata orang yang menegurnya itu tak lain adalah Ruben.

"Koko tadi abis meeting sama client. Kamu sendiri ngapain disini ?" Tanya balik Ruben.

"Em, ini aku lagi ngumpul sama temen-temen Koh." Jawabnya.

Lalu tiba-tiba Jordi muncul dari belakang Ruben, tapi dia begitu fokus pada ponsel yang digenggamannya. Sehingga tidak menyadari keberadaan Frislly.

"Fishy kemana sih, kok chat aku gak dibales-bales padahal tadi dia udah typing." Monolognya, dia belum menyadari bahwa perempuan yang dia cari saat ini berada tepat didepannya.

"Lu nyari siapa Jor ?" Tanya Ruben.

"Ini loh Koh, masa Fishy belum bales chat adek, padahal udah dia baca." Adu Jordi masih fokus menunduk.

"Ngapain juga nungguin balesan chat dari Frislly." Ujar Ruben pura-pura.

"Dih kok Koko git..." Jordi tidak melanjutkan ucapannya begitu mengangkat kepalanya dia melihat ternyata perempuan yang dicarinya ada didepannya.

"Loh, Fishy. Kamu ngapain disini ?" Tanya Jordi.

"Hai kak. Kenapa tadi nyariin aku ?" Goda Frislly.

"Hah. Ng-nggak, siapa yang nyariin." Gugup Jordi.

"Gak usah ngeles Jor. Kita semua denger ocehan lu tadi." Timpal Ruben.

"Kenapa Koko gak bilang kalo ada Fishy." Bisik Jordi tapi masih bisa didengar oleh Frislly.

"Gue aja gak sengaja ngeliat Frislly barusan. Makanya kalo jalan tuh liat kedepan bukan nunduk kebawah." Ledek Ruben.

"Ish." Desis Jordi.

"Fishy, kamu lagi apa disini ? Sama siapa ?" Tanya Jordi.

"Sama temen-temen kak. Kan tadi aku udah izin." Jawab Frislly.

"Ohiya aku lupa. Hehe."

"Duh posesif amat sih sama calonnya. Ups." Ujar Ruben pura-pura keceplosan lalu menutup mulutnya.

"A-apaan sih Koh." Jordi salah tingkah.

Dan Frislly menunduk untuk menutupi pipinya yang mulai terasa panas karena ucapan Ruben barusan.

"Cielah pada malu-malu lu pada." Goda Ruben lagi.

"Eh, gak gitu Koh.."

"Em. Kak, Koko kenalin ini sahabat-sahabat aku. Yang pake baju ungu itu Ikke, yang baju putih itu Putry, dan yang ini Holao. Mereka sahabat-sahabat aku di Kampus." Ujar Frislly memperkenalkan mereka bertiga satu persatu.

Ikke, Putry, dan Holao berdiri dan berjabat tangan dengan Ruben dan Jordi.

"Yaudah kalo gitu Koko pulang dulu ya." Pamit Ruben.

"Eh iya, besok kamu ada keperluan gak ?" Tambah Ruben.

"Kayaknya sih gak ada Koh, kenapa ?" Tanya Frislly.

"Besok makan malam di rumah Koko ya. Jam tujuh malem Koko tunggu dan gak nerima penolakan." Ujar Ruben tegas.

"Loh, kok adek gak tau Koh ?" Tanya Jordi.

Our StoriesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang