8. Pertemuan Kedua

1.7K 147 28
                                    

Autho Pov

Satu minggu sudah berlalu sejak pertemuan pertama antara Jordi dan Frislly. Keduanya kembali pada kesibukan masing-masing. Frislly sibuk dengan kuliahnya dan Jordi sibuk dengan segala bisnisnya.

Kebetulan hari ini libur weekend, jadi Jordi hanya diam saja di rumah. Menurutnya akhir pekan itu lebih baik dipakai untuk istirahat, mengingat pekerjaan dia yang begitu padat jadi sering sekali kurang istirahat.

Jam menunjukan pukul sepuluh pagi, Jordi sedang berada di ruang gym nya. Biasanya dia olahraga pagi jam setengah tujuh tapi jika libur bisa lebih santai.

"Mas Jo." Panggil Tian masuk ke ruangan gym.

"Kenapa Tian ?" Tanya Jordi.

"Itu kata bibi Madona mau makan siang apa ?"

"Terserah deh. Emmm, atau nggak ntar gue delivery order aja. Biar bibi istirahat aja hari ini gak usah masak." Jelas Jordi.

"Oke mas Jo."

Sesaat Tian balik badan mau keluar tiba-tiba dia melihat pintu kamar mandi terbuka dan tertutup sendiri secara perlahan.

"Mas Jo. Mas Jo." Panggil Tian dengan nada yang gemetar.

"Hemm."

"Mas Jo. Mas Jo itu apaan mas Jo." Tian histeris.

"Aww. Kaget Tian. Lu ngapain sih teriak-teriak."

"Mas Jo itu liat pintu kamar mandi kebuka terus ketutup sendiri mas Jo." Jelas Tian dengan wajah yang ditutup tangannya.

"Mana ?" Tanya Jordi.

"Itu tuh itu pintu kamar mandi." Tunjuk Tian.

"Mana Tian ?" Tanya Jordi lagi.

Belum sempat Tian menjawab tiba-tiba Jordi melihat bayangan anak kecil lagi dan dia tersenyum menatap Jordi.

Jordi mendekati bayangan itu. Ada rasa takut menyelimuti tapi rasa ingin tahunya lebih besar. Dia terus mendekat secara perlahan untuk memastikan.

Namun lagi-lagi bayangan itu kembali hilang ketika jaraknya sudah semakin dekat.

Jordi tau assistant nya itu penakut, jadi dia diam saja tidak bicara apapun tentang apa yang dilihatnya.

"Udah, udah Tian. Orang gak ada apa-apa juga." Kata Jordi.

"Turunin dulu itu tangannya, terus liat deh orang gak ada apa-apa juga." Tambah Jordi.

Tian menurunkan tangannya dan melihat sekitar untuk memastikan.

"Ta-tapi tadi itu jelas banget mas Jo pintu kamar mandi kebuka terus ketutup sendiri. Pelan banget malah." Jelas Tian.

"Ya itu buktinya pintunya ketutup dari tadi juga."

"Ya kan mas Jo tadi telat nengoknya." Kekeuh Tian.

"Udah, udah. Gak usah dipikirin. Sekarang bilang sama bi Madona dulu jangan masak." Suruh Jordi mengalihkan pembicaraan.

"Yaudah kalo gitu mas Jo, aku keluar dulu." Pamit Tian dengan badan yang masih gemetar.

Jordi hanya mengangguk sebagai jawaban.

Sepeninggalan Tian, Jordi diam di balkon luar dan mencoba mengingat-ngingat kejadian tadi. Dia baru sadar, ternyata ini yang ketiga kalinya dia melihat bayangan anak kecil itu, setelah yang pertama dan keduanya di kantornya sendiri.

Tiba-tiba saja nama Frislly terlintas dipikirannya.

"Fishy, gimana kabarnya ya. Udah lama juga gak ketemu dia lagi, pertama dan terakhir pas foto minggu kemaren kan."

Our StoriesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang