The Twins and Friends

SATU

Assalamualaikum, selamat membaca')

•••

Tepat satu bulan lalu, Nathan dan Natasha melaksanakan wisuda di SMP mereka. Mereka wisuda dengan nilai yang memuaskan.

Hari ini, mereka berencana akan membeli peralatan sekolah untuk mereka gunakan lusa. Karena lusa, SMA tempat mereka akan sekolah telah dibuka.

"Lu mandi sana! Baru bangun bukannya mandi malah nonton tv. Jorok!" Ucap Natasha pada kembarannya, Nathan.

"Serah Gue lah. Badan-badan Gue kenapa Lu yang repot?" Balas Nathan.

"Dibilangin yang bener malah gamau yaudah" Ujar Natasha acuh.

Nathan Putra Gabriella dan Natasha Putri Gabriella. Dua anak kembar tak identik. Wajah mereka yang berbeda membuat mereka bukan seperti adik kakak, bahkan ada yang bilang kalau mereka berpacaran. Sifat mereka yang keras kepala, membuat mereka sering bertengkar karena perbedaan pendapat.

Back to topic

Mereka pun menonton tv dengan tenang, tanpa berebut remote. Karena mereka memiliki kesukaan kartun yang sama, yaitu Upin dan Ipin. Terdengar seperti bocah memang, tapi itulah kenyataannya.

Kartun Upin dan Ipin ini menceritakan tentang dua bocah laki-laki kembar, berkepala botak. Sudah seperti Nathan dan Natasha.
*tapi mereka ga botak ya, haha.

"Btw, Upin dan Ipin lahirnya duluan siapa ya?" Tanya Natasha entah kepada siapa.

"Ya duluan Upin lah! Dia kan kakak, gitu aja gatau." Ngegas Nathan.

"Gue kan nanya baik-baik, kenapa lu sewot?" Ucap Natasha dengan nada kesal.

Nathan hanya memutar bola matanya malas, "Eh kalo kita duluan siapa yang lahir? Papa sama mama ga pernah ngomongin tentang ini sama kita."

"Duluan Gue kali." Balas Natasha ngasal.

"Masa sih? Ga percaya. Kayaknya Gue deh." Ujar Nathan tidak percaya.

"Gue! Lu ngalah aja, kan lu cowok." Balas Natasha.

"Emang kalo Gue cowok Gue harus ngalah gitu? Gak ya!" Nathan mulai kesal.

"Gue kakaknya titik!" Tegas Natasha.

"Enak aja, gak! Gue kakaknya. Gue laki-laki, laki-laki udah pasti jadi kakak!" Lanjut Nathan.

"Lu tinggal bilang iya apa susahnya sih?"

"Gak ya gak!" Kekeh Nathan.

"Nathan! Natasha! Kalian ini kenapa sih? Ribut terus kerjaannya. Coba aja sehari gak berantem, bisa? Mama pusing dengernya." Pekik seorang perempuan yang lebih tua dari mereka.

Nazwa Alexandra, mama Nathan dan Natasha. Dia memiliki sifat yang lemah-lembut, perhatian, sabar dan jangan lupakan keras kepalanya. Akan tetapi jika kesabarannya diuji, dia akan berubah menjadi ganas seperti seekor singa yang kehilangan anaknya.
*becanda ya guys.

Oke back to topic

Bukannya menjawab, dua bocah itu malah bertanya kepada mamanya.