DUA

1.4K 142 9
                                    

Assalamualaikum, selamat membaca')

•••

Sesampainya di parkiran, Natasha bertanya kepada Nathan, "Than? Uang Lu masih ada gak?"

Nathan menoleh dan menjawab, "Masih, kenapa?"

"Karna lu tadi udah buat Gue jatuh, jadi Lu wajib traktir Gue." Balasnya dengan gaya sombongnya.

"Lu kan punya uang sendiri, ngapain minta Gue?"

"Ya kan sebagai bales budi Lu ke Gue. Ya ya ya? Iya aja lah, kelamaan." Sergah Natasha.

Nathan yang mendengarnya pun mendengus dan mengangguk saja, menuruti permintaan kembarannya.

"Lu mau apa?" Tanya Nathan.

"Ke minimarket aja, Gue pengen beli Snack." Balas Natasha.

•••

Sesampainya di minimarket, Natasha langsung bergegas masuk tanpa memperdulikan Nathan.

Saat Nathan sedang mencari Natasha, dia dikagetkan dengan makanan dan minuman yang dibeli Natasha.

"Buset banyak banget Lu belinya," bisa kering dompet Gue kalo begini caranya. Sambungnya dalam hati.

"Ya terserah Gue lah. Kan Lu dah janji mau bayar, harus nerima dong." Sewot Natasha tak suka.

"Hmm, udah belum?"

"Udah, Lu mau beli gak?" Tanya Natasha.

"Gausah, nanti Gue minta punya Lu aja." Balas Nathan acuh.

"Enak aja, ini tuh punya Gue. Lu gaboleh minta."

"Dasar kembaran pelit." Ejek Nathan.

"Bodo, dah sana bayarin." Suruh Natasha.

Mereka pun menuju kasir, dengan Nathan yang mendorong keranjang makanan Natasha. Setelah membayar mereka akhirnya pulang.

•••

"Assalamualaikum, kita pulang." Ucap Nathan dan Natasha bebarengan.

"Waalaikummussalaam, kalian dari mana aja?" Tanya sang papa di ruang tamu.

Daniel Gabriella, papa Nathan dan Natasha. Dia memiliki sifat yang sabar, bijaksana dan tegas. Dia hanya akan marah kalau perkataannya dilanggar. Sosok papa yang baik.

"Abis beli peralatan sekolah buat lusa, pa." Jawab Nathan.

"Terus tadi mampir minimarket dulu beli snack, hehe." Lanjut Natasha

"Kalian udah pulang?" Tanya seorang perempuan yang berjalan ke mereka.

"Belum, masih di jalan." Ucap Nathan dengan nada sedikit sebal.

"Mama nanya baik-baik juga." Kesal sang mama.

"Ya lagian kita udah di sini, udah pulang. Harusnya mama nanya ke kita tuh gini, kalian di jalan baik-baik aja kan? Peralatan sekolahnya udah lengkap apa masih kurang? Kalian ke mana aja kok lama banget?" Ujar Nathan membenarkan sang mama.

The Twins and FriendsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang