-
Di kelas, Amanda tengah melamun. Entah apa yang ia pikirkan, hanya saja itu semua membuat Riska yang duduk di sampingnya menjadi geram.
"Manda?" Panggil Riska pelan.
Saat ini Ips 3 memang tengah KBM. Tetapi, sejak awal guru masuk, Amanda sudah melamun. Tak memperhatikan ocehan guru di depan, ia asik dengan dunianya sendiri.
"Manda!" Geram Riska tepat di telinga Amanda.
"Apa?" Tanya Amanda dengan watadosnya sembari menoleh ke arah sahabatnya yang tengah menahan kekesalan.
Riska menghela nafas pelan guna untuk mengurangi rasa emosinya. "Lo lihat guru di depan." Ucap Riska dengan menunjuk guru wanita yang tengah duduk di mejanya.
"Iya, terus?"
"Beliau ngasih tugas."
"Terus?"
"Sekarang lo harus kerjain."
"Gue tau, lo nggak usah ngasih tau."
"Kalo tau ngapain lo daritadi masih ngelamun? Mikirin apaan?" Tanya Riska penasaran.
"Kepo!"
"Nggak kepo ketinggalan info!" Kilah Riska.
"Idih?" Geli Amanda.
"Ck! Bodo, ah! Mau ngerjain," kesal Riska.
"Ngambekan lo, kayak cewek!" Ejek Amanda.
"Lo kira gue apaan selama ini?" Ketus Riska.
"Bencong," balas Amanda santai.
"Tahan, nggak boleh emosi. Orang cantik harus sabar biar dapet pacar," pede Riska dengan mengibaskan rambutnya ke belakang.
"Eh! Rambut lo kena muka gue, nih!" Gerutu seorang cowok yang duduk di belakang Riska.
"Salah lo ngapain muka lo taruh di situ?" Balas Riska seolah tak bersalah.
"Udah salah nggak mau ngaku!" Cibir cowok tadi yang ternyata adalah Rian.
"Nyenyenye, serah gue, lah!"
"Cewek gila," gumam Rian.
"Apa lo bilang?!" Geram Riska.
"Apa emang?" Tanya balik Rian.
"Bodo! Lo cowok ter-idiot yang pernah gue temuin!" Gerutu Riska sebal.
"Lo juga cewek tergila yang pernah gue temuin," balas Rian santai.
"Gobl*k, pant*k, tol*l, janc*k!" Umpat Riska tepat di depan wajah Rian.
Amanda segera menarik Riska untuk kembali ke tempat duduknya, "Udah, Ris, nggak baik tau cewek ngumpat."
"Bodo! Gue kesel sama dia," sewot Riska.
"Emang pantes, sih, kalo lo gue sebut sebagai cewek gila," ejek Rian lagi. Seakan-akan mengejek Riska adalah kesenangan tersendiri baginya.
![](https://img.wattpad.com/cover/253119394-288-k252509.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
The Twins and Friends
Ficção Adolescente[ON GOING] Menceritakan tentang Nathan dan Natasha, dua anak kembar tak identik. Hari-harinya mereka habiskan hanya untuk berdebat hal-hal yang sepele. Ketika masuk SMA, mereka berdua dipertemukan dengan 4 orang yang kini mereka sebut dengan sahabat...