-
Arya saat ini berada di salah satu kafe yang ada di mall. Ia tengah menunggu seseorang. Merasa telah menunggu lama, akhirnya ia memutuskan untuk menelpon orang itu.
"Dimana?"
"Di parkiran, gue bentar lagi sampai, tunggu aja."
Tanpa membalas jawaban dari orang itu, Arya segera menutup panggilan mereka.
Beberapa menit kemudian, "Hai, udah nunggu lama?"
"Ya," jawab Arya singkat.
"Nggak berubah, ya, lo. Tetep cuek," balas seseorang tersebut lalu duduk di kursi yang ada di depan Arya.
"Gue nggak mau basa-basi, intinya sama kayak yang gue jelasin kemarin," ucap Arya dengan tegas.
"Okey, makan dulu, lah, ya. Masa ke sini cuma numpang duduk doang?" Cindy berkata lalu memanggil pelayan.
Iya, orang itu adalah Cindy.
"Serah, gue mau pulang," ucap Arya lalu bangkit dari duduknya.
"Eh, eh, jangan dulu, dong. Gue jauh-jauh ke sini masa cuma makan sendiri," gerutu Cindy.
"Derita lo!"
"Ish! Temenin gue bentar, lah! Gue juga nanti mau shopping, tega banget kalo sampai lo nggak mau nemenin," tukas Cindy.
"Kok lo jadi seenaknya sama gue?" ketus Arya.
"Hm? Salah, ya? Yaudah, gue nggak jadi bantu kalau gitu," ucap Cindy santai.
"Ck! Dasar centil!" ketus Arya lalu kembali duduk.
"Nggak apa-apa dibilang centil, yang penting ditemenin sama lo, HAHAHA."
"Stress," gumam Arya pelan.
Di sisi Nathan dan Natasha.
"Athan? Ayo!" Natasha memanggil Nathan yang kini masih berada jauh di belakang Natasha.
"Ck! Iya-iya," jawab Nathan tak semangat.
Mereka kini berada di salah satu mall yang ada di Jakarta. Natasha tetap kekeuh mengajak Nathan ke timezone. Alasannya karena Nathan sudah berjanji akan membawa ia ke sini di lain hari.
Setelah beberapa hari yang lalu Natasha gagal membujuk Nathan untuk ke sini, akhirnya hari ini jadi juga.
Sebenarnya Nathan malas, ia sangat lelah. Nathan, kan, juga butuh istirahat. Apalagi ini malam senin, besok, kan, harus sekolah. Tetapi karena pada dasarnya Natasha yang rewel + bawel + kebanyakan bacot, jadinya ia terpaksa menuruti keinginan kembarannya itu.
Itung-itung nyenengin kembaran sama biar dia nggak terus-terusan mikirin Arya. Padahal, mah, Natasha jarang mikirin si Arya.
"Lama banget, sih. Ngapain aja di belakang?" gerutu Natasha kesal.
"Lagi liat-liat suasana mall," jawab Nathan seadanya.
"Dasar katrok! Biasanya juga lo nggak pernah liat-liat kek sampai kek gini," ketus Natasha.
![](https://img.wattpad.com/cover/253119394-288-k252509.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
The Twins and Friends
Teen Fiction[ON GOING] Menceritakan tentang Nathan dan Natasha, dua anak kembar tak identik. Hari-harinya mereka habiskan hanya untuk berdebat hal-hal yang sepele. Ketika masuk SMA, mereka berdua dipertemukan dengan 4 orang yang kini mereka sebut dengan sahabat...