Hai, assalamu'alaikum. Selamat membaca :)
•••
"Dorrr!"
Tiba-tiba ia dikejutkan dengan pekikan orang di belakangnya.
"Apa-apaansih lu! Ngajak berantem? Ayo! Lu pikir gue gak takut?" Ucap Natasha dengan nada kesal.
Sedangkan Nathan hanya tertawa mendengar kalimat terakhir dari Natasha dan ekspresi yang Natasha berikan.
"Idihh Achaa, sans aja kali. Baperan banget sih jadi cewek."
"Lu gak bisa ngomong maaf ya? Sampe harus make kata baperan? Cihh." Entahlah, Natasha sangat sensitif jika diganggu.
"Ya Allah incess, marah-marah mulu ntar cepet tua lohh." Gurau Nathan lagi, sungguh ia tak takut jika sang kembaran marah.
"Bodo amatt!!" Ucap Natasha penuh penekanan lalu pergi karena pesanannya sudah jadi.
Sampai di mejanya ia sudah melihat Arika di sana. Lalu meletakkan nampan dengan sedikit keras membuat mereka yang duduk di sana terkejut.
"Astaghfirullah sayangg, bikin terkejut abang aja." Ucap Alvin sambil mengelus dada.
Ucapan Alvin yang memanggilnya sayang membuat ia makin mendidih lalu tanpa aba-aba langsung melayangkan satu pukulan ke kepala Alvin.
Semua yang ada di meja itu pun tertawa melihat penderitaan Alvin. Poor Alvin, batin Author.
"Aw-aw sadis amat, pantes jomblo kerjaannya kdrt mulu sih."
"Heh! Coba ngomong sekali lagi." Sentak Natasha tak suka.
"Iya ampun beb, becanda."
"Tas, lu sensi amat. Pms ya?" Tanya Arika.
"Iya kali, udah tanggalnya sih."
"Pantes." Gumam mereka semua, kecuali Natasha.
"Eh waktunya udah selesai, ayo balik ke lapangan." Celetuk Arya dan diangguki oleh semua.
Kini mereka kembali melakukan game, tetapi berbeda dari yang sebelumnya. Dan sekarang akan ditentukan pemenangnya.
"Oke, sekarang saya akan mengumumkan kelompok siapa yang menang ya. Jadi simak baik-baik." Ucap sang ketos, Bayu.
"Baik kak."
"Sebelum saya selesai bicara jangan ada yang menyela. Juara 3 dimenangkan oleh Tim Matahari, juara 2 dimenangkan oleh Tim Anggrek dan juara 1 dimenangkan oleh tim Dahlia."
"Silahkan pilih salah satu anggota dari kalian untuk maju ke depan."
Lalu disusul sorakan bahagia bagi siswa yang menang dan teriakan selamat dari yang lain.
"Eh Nat, lu aja yang maju. Ya kan guys?" Ucapan Arika diangguki oleh yang lain.
"Gue? Hm yaudah deh."
Siswa yang maju tadi pun diberi hadiah berupa buku dan snack. Setelah foto dan mengucap terima kasih mereka kembali ke kelompoknya masing-masing.
"Dapet apa Nat?"
"Gatau."
"Eh ntar aja bukanya, ini acaranya masih lanjut."
KAMU SEDANG MEMBACA
The Twins and Friends
Teen Fiction[ON GOING] Menceritakan tentang Nathan dan Natasha, dua anak kembar tak identik. Hari-harinya mereka habiskan hanya untuk berdebat hal-hal yang sepele. Ketika masuk SMA, mereka berdua dipertemukan dengan 4 orang yang kini mereka sebut dengan sahabat...
