-
Malam hari di kediaman Kakek dan Nenek si twins.
Nathan dan Natasha turun dari tangga karena ingin makan malam. Di sini, mereka berdua memang diberi kamar oleh sang Kakek dan Nenek. Tetapi, hanya satu kamar luas yang terdapat 2 kasur.
Mereka melihat sang Nenek tengah berbincang dengan seseorang yang tak asing lagi bagi keduanya.
"Athan? Acha? Sini, Sayang," panggil sang Nenek.
Keduanya mengangguk, menuruti perkataan sang Nenek.
"Kalian udah kenal sama nak Amel belum? Dia rumahnya di depan sana," ucap sang Nenek dengan mengelus bahu Amel.
Amel yang diperlakukan seperti itu hanya tersenyum ramah.
"Udah, Nek," jawab Natasha.
"Wah, kebetulan sekali, ya. Nak Amel ini ingin pindah ke sekolah kalian, katanya sekitar satu minggu lagi. Betul, kan, nak Amel?"
"Betul, Nek."
"Ngapain pindah?" Tanya Nathan ketus.
"Pengen nyari suasana baru aja, suasana sekolah yang lama udah nggak enak," jawab Amel dengan suaranya yang lembut.
"Sekolah kok nyari suasana, sekolah tuh nyari ilmu!" Cibir Nathan pelan.
Natasha yang mendengar itu segera menyenggol lengan kembarannya, "Husst, takut di denger Nenek."
Nathan hanya menjawab dengan deheman.
"Oh, iya, mumpung nak Amel ada di sini, yuk kita makan bareng-bareng." Ajak sang Nenek.
Nathan yang mendengarnya lantas membuang nafas kasar, ia kesal mengapa Neneknya ini menyuruh Amel untuk makan bersama mereka.
Di meja makan Nenek berkata seraya tersenyum, "Nenek ngajak nak Amel makan di sini karena dia yang ngasih makan malam ke kita. Jadi, Nenek sama Acha nggak usah masak."
Lagi-lagi Nathan menghela nafas kasar, entah mengapa ia tak menyukai perempuan yang duduk di samping Neneknya ini.
"Ehm, iya. Makasih, ya, Mel," ucap Natasha.
"Iya, you are welcome."
Sok Inggris, batin Nathan dongkol.
"Nek, Kakek masih di masjid?" Tanya Natasha.
"Iya, Cha, nanti makanan buat Kakek biar Nenek sisihkan."
Natasha menjawab dengan anggukan dan senyuman tipisnya.
Mereka menikmati makanan dengan khitmat, kecuali Nathan. Ia tak sedikitpun menikmati makanan yang ia makan. Sebenarnya ia tak selera memakan makanan yang dibawa oleh Amel, tapi apa boleh buat? Ia tak ingin mengecewakan sang Nenek.
"Biar aku aja, Sha," ujar Amel lalu mengambil piring yang ingin dicuci oleh Natasha.
"Eh, nggak apa-apa, nggak usah. Kamu, kan, tamu, harusnya duduk aja." Sahut Natasha tak enak.
![](https://img.wattpad.com/cover/253119394-288-k252509.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
The Twins and Friends
Teen Fiction[ON GOING] Menceritakan tentang Nathan dan Natasha, dua anak kembar tak identik. Hari-harinya mereka habiskan hanya untuk berdebat hal-hal yang sepele. Ketika masuk SMA, mereka berdua dipertemukan dengan 4 orang yang kini mereka sebut dengan sahabat...