Hai, assalamu'alaikum.
Langsung gulirr
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Happy readingg :)•••
"ASSALAMU'ALAIKUM, MAMA." Teriak Acha dan Athan dari ruang tamu.
"Wa'alaikumussalaam, mama di dapur." Teriak sang mama yang suaranya hanya samar-samar terdengar.
Mereka berdua pun berjalan ke dapur, untuk melihat sang mama.
"Mama lagi buat apa?" Tanya Acha sambil memeluk sang mama dari belakang.
Athan yang tak mau kalah pun ikut bertanya kepada mamanya, "Mama mau aku bantu?"
"Mama lagi buat cake kesukaan kalian, muffin." Jawab sang mama lalu tersenyum hangat.
"Gausah Athan sayang, ini udah mau selesai kok. Mending kalian mandi terus makan siang."
"Siapp boss!" Ucap Acha dan Athan dengan semangat yang menimbulkan tawa dari sang mama.
Beberapa menit kemudian.
"ACHA! ATHAN! CEPET TURUN, MAKAN!" Teriak sang mama dari dapur membuat kedua bocah itu berlari turun.
Ketika di ujung tangga bagian atas mereka mencium bau yang wangi, khas kue muffin. Membuat mereka beradu mulut tentang siapa yang akan turun duluan.
"Eh gue dulu."
"Enak aja, lu ngalah kek lu kan adek."
"Heh dimana-mana yang ngalah itu abang."
"Itu kan dimana-mana, bukan di sini."
"Your hand, gausah sok iye."
"Pala gue ga kenapa-napa."
"Bodo gue pokonya yang turun duluan."
Ketika Acha ingin turun, badannya malah ditarik oleh sang abang yang membuat ia mundur dan kemudian Athan berlari menuruni tangga.
"HEH KEMBARAN BIADAB!" Teriak Acha murka.
"Hahaha ett-ett gak kena." Ucap Athan mengejek Acha karena pukulannya tak kena.
"Ishh sebel gue sama lu, mati kek lu mati mati mati." Pekik Acha kesal setengah mati sambil meraup wajah ganteng Athan.
Duh makasih loh, Thorr, jawab Athan
Nyesel gue muji lu :(
"Ntar kalo gue mati lu kangen lagi, kan repot." Balasnya cengengesan sambil menangkis tangan Acha yang akan memukulnya lagi.
"HEH! KALIAN INI NGAPAIN SIH? BERANTEM TERUSS, GADA KERJAAN LAIN APA?" Teriak mama heran melihat keduanya.
"Athan duluan ma yang mulai." Adu Acha lalu berjalan ke arah mamanya.
"Delicious aja, su'udzon mulu sama gue, dosa!"
"Emang bener kok."
"Iming binir kik." Cibir Athan.
Cibiran Athan langsung mengundang tatapan tajam dari Acha, saat ingin maju melawan Athan, sang mama meraih tangan Acha untuk tidak maju.
Yuk mundur yuk, dia dah ada pawang. Lagipula gaada yang nyuruh kalian maju :)
"Udah! Capek tau mama liat kalian berantem terus, lain kali akur kek!" Ucap sang mama sambil menghela napas gusar.
"Maaf ma." Sesal mereka memelas sambil menunduk, tak berani menatap sang mama.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Twins and Friends
Teen Fiction[ON GOING] Menceritakan tentang Nathan dan Natasha, dua anak kembar tak identik. Hari-harinya mereka habiskan hanya untuk berdebat hal-hal yang sepele. Ketika masuk SMA, mereka berdua dipertemukan dengan 4 orang yang kini mereka sebut dengan sahabat...