EMPAT PULUH ENAM

113 16 0
                                    

♬ ♪Ran - Pandangan Pertama♪ ♬

---

Pulang sekolah, Natasha sudah bilang kalau ingin pulang bersama Nathan. Tetapi entah kenapa gadis itu tak melihat batang hidung kembarannya. Bahkan sekolah sudah tampak sepi.

Akhirnya Natasha berniat menghubungi Nathan. Tetapi sebelum ia menghubungi Nathan, ia membaca chat cowok itu terlebih dahulu.

Athanj

Gue gak bisa barengin lo buat pulang. Sibuk.

KOK GITU, SIH? TERUS GUE BARENG SIAPA? ARIKA SAMA MUTI UDAH PULANG DARITADI‹

IH, NATHANJING!‹

Centang satu.

Natasha memekik dan menghentakkan kakinya kesal. Untung saja parkiran sedang sepi, jadi tidak ada yang melihat kelakuan Natasha.

Natasha hampir menangis kalau saja ia tidak mengingat sedang di mana saat ini. Ingin naik angkot, pun, gadis itu tidak terbiasa. Ia takut terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Masa iya dirinya harus berjalan kaki? Yang benar saja! Bisa mati kelelahan Natasha kalau itu benar kejadian.

Akhirnya Natasha menghubungi papanya, semoga saja beliau sedang tidak sibuk dengan pekerjaan. Dan ternyata tidak bisa. Natasha mendesah kecewa.

Di saat hatinya sedang gegana -gelisah galau merana- ada seseorang yang menghampirinya. Natasha yang awalnya menunduk menatap layar handphone, kini kepalanya ia tegakkan.

"Loh, belum pulang, Kak?" Tanya Natasha ramah.

Bayu menggeleng, "Ayo pulang."

"Hah?"

"Nathan nyuruh gue buat barengin lo. Dia ada urusan."

"Oh, emang gak apa-apa, Kak? Takutnya ngerepotin."

Bayu menggeleng lagi, "Kan searah."

"Oh, yaudah kalo gitu."

Kemudian Natasha berjalan mengikuti Bayu menuju motor cowok itu. Di perjalanan hanya hening. Tidak ada percakapan. Entah karena Bayu yang cuek atau Natasha yang malas bertanya. Saat ini yang terdengar didominasi oleh suara bising dari kendaraan.

Karena tak tahan, akhirnya Natasha membuka obrolan. "Tadi kok lo baru pulang, Kak? Sibuk urusan OSIS, ya?"

Bayu yang tak mendengar dengan jelas pertanyaan Natasha hanya mengangguk sekilas. Kemudian Natasha bertanya lagi pada cowok itu.

"Bareng sama Kak Bagas juga, ya, Kak?"

Lagi, Bayu tak mendengar karena ada helm yang menghalangi pendengarannya. Akhirnya cowok itu kembali mengangguk.

"Kak Bayu udah ada pacar belum, sih?"

Entah kenapa, pertanyaan Natasha kali ini terdengar begitu jelas di telinga Bayu. Sontak Bayu menggeleng keras.

The Twins and FriendsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang