ENAM BELAS

230 26 0
                                    

HALO! ASSALAMU'ALAIKUM SEMUAAAA!!

VOTE DAN KOMENNYA NANTI JANGAN LUPA, YA!!

SELAMAT MEMBACA, SEMOGA SUKAAA! : )

'Baik ke cowok bukan berarti gue suka, selalu manggil cowok belum tentu gue suka, selalu jahilin cowok juga belum tentu gue suka! Tolong jangan seenaknya lu pada langsung nge-klaim kalo gak tau kebenarannya'

-Mutiara Jelita-

•••

Keesokan harinya.

"Tasha?" Panggil Arika dan Mutiara di koridor.

"Eh? Haii." Sapa Natasha.

"Wah! Tumben kita bareng." Ucap Mutiara.

"Iya, hahaha." Balas Arika.

Sesampainya di kelas, ternyata sudah waktunya masuk. Bel, pun, berbunyi.

Di kelas X Ipa 1

"Ngapain tuh mulut lu maju-majuin? Mau gue tabok pake sepatu?" Sentak Nathan. Ia kesal pada Alvin jarena kejadian kemarin, Alvin jadi diam.

"Serah gue lah!" Sungut Alvin.

"Ngapain juga lu masih mikirin kejadian kemarin. Gak guna! Udah terjadi juga."

"Gue malu tll!"

"Salah lu sendiri pake ngo-"

Sebelum Nathan selesai berbicara, Alvin sudah membekap mulut sahabatnya.

"Berisik! Gausah ember lo!"

"Hahaha! Udah gede masih ng-"

Lagi-lagi ucapan Nathan disela oleh Alvin.

"Sekali lagi lo ngomong gitu, gue banting lo!"

"Baperan!"

"Serah gue lah!"

"Dihh idihh?."

"Serah gue lah!"

"Lu emang minta di tabok, ye? Serah gue lah serah gue lah terusss!"

"Serah gue lah!"

Saat Nathan ingin menabok Alvin dengan sepatunya, Arya keburu berbicara.

"Bacot! Guru noh!" Ucap Arya memberitahu mereka.

Acara per-tabok-an Nathan pada Alvin, pun, ditunda.

Untung, ya, Pin. Lu masih gue kasih kesempatan buat gak sengsara.
-Author.

"Assalamu'alaikum, selamat pagi, anak-anak."

"Wa'alaikumussalaam, pagi, bu."

•••

Bahkan, sampai mereka bertiga berjalan keluar dari kelas, pun, Alvin tetap memasang wajah cemberut.

Sedangkan Nathan dan Arya hanya mengacuhkan, tanpa mau membujuk, mereka sudah lelah.

Biarkan saja Alvin seperti itu, toh nanti juga bakal balik juga sifatnya. Mana betah dia seperti itu? -Batin Nathan dan Arya.

"WOII SINII!" Teriak Mutiara memanggil mereka bertiga.

Mereka kini sedang berada di kantin, ingin makan. Yakali main bola.

Lalu mereka bertiga berjalan menghampiri meja Natasha dkk.

The Twins and FriendsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang