TUJUH BELAS

219 27 0
                                    

-

"WOI! KALO JALAN LIAT-LIAT, DONG!" Teriak seseorang menghentikan tawa mereka.

"Siapa, tuh?" Tanya Mutiara.


"Kayak Amanda, nggak, sih?" Celetuk Alvin.

"Iya, emang." Sahut Nathan.

"Kalian kenal?" Tanya Mutiara.

"Kenal." Jawab Nathan dan Alvin.

"Darimana?" Tanya Arika.

"Kepo!" Sahut Alvin.

"Dih?"

"Eh, mau kemana lo, Than?" Pekik Natasha ketika melihat kembarannya berjalan menuju tempat kejadian.

"Busett! Si Nathan gercep banget, tuh." Sahut Alvin.

Sedangkan Arya hanya diam, diam-diam memandangi Nathan yang menghampiri Manda. Entah apa yang ia pikirkan saat ini.

Di sisi lain..

"Lu yang harusnya liat-liat, nggak punya mata? Jelas-jelas lo yang nabrak gue." cerca Manda sinis.

"Kok lo nyolot?" tanya partner adu bacotnya yang merupakan Clara, badgirl di SMA GARUDA.

"Lo yang nyolot duluan, tll!"

"Heh! Yang sopan lo sama kakel!" sentak Clara kesal. Memang benar apa yang ia katakan, dirinya memang sudah kelas XI, satu tahun lebih tua dari Manda.

"Emang kenapa kalo lo kakel? Gue harus tunduk dan nurut sama lo gitu? BIG NO!? Gue nggak bodoh." telak Manda.

"Berani, ya, lo!" greget Clara sembari meremas aq*ua yang dipegangnya. Saat ingin melayangkan sebuah jambakan, Nathan pun datang.

"Hai!" sapa Nathan pada mereka berdua.

"Siapa lo?" tanya Clara judes.

"Kepo!"

"Lo ngapain di sini? Ganggu orang lagi ribut aja." sewot Manda.

"Gue di sini mau nolongin lo, bgo!" ujar Nathan sembari menunjuk Manda.

"Gue bukan cewek lemah yang harus lo tolongin segala!" pekik Manda kesal.

"Lagipula, seorang kak Clara bukan tandingan gue." lanjutnya dengan menekankan kata 'kak'.

"Dibilangin ngeyel, mending lo pergi sana." balas Nathan.

"Mending lo yang pergi, lo ganggu tau, gak!" ujar Manda menusuk.

"Astaghfirullah, gini amat. Niat baik disepelein." ucap Nathan penuh drama.

Mereka tak sadar, bahwa sedari tadi, hampir semua pengunjung kantin memandangi mereka.

"Bacot, lo! Kalian berdua sama aja, sama-sama pengganggu, dasar sampah!" sentak Clara sebal. Pasalnya acara berantemnya diganggu oleh Nathan.

Selanjutnya, Clara pergi meninggalkan kantin dengan wajah kesal.

"Apa?!" tanya Manda saat Nathan memandanginya.

"Nggak." jawab Nathan lalu pergi menuju bangkunya dan teman-temannya.

Sedangkan Manda hanya diam. Lalu dia berucap, "Ngapain lo pada liatin gue kayak gitu?"

The Twins and FriendsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang