EMPAT

976 89 5
                                    

Assalamu'alaikum, selamat membaca')

•••

Sesampainya di rumah Natasha langsung menerobos masuk tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu. Tanpa Ia sadari ada mama yang menunggu kedatangan mereka.

"Dari mana aja?" Tanya sang mama dengan nada sinis.

"Eh, mama." Ucap Natasha tanpa dosa lalu salim pada mama.

Nathan yang baru masuk melihat Natasha salim pada mama pun ikutan salim. Lalu mereka berdua duduk di sofa depan mama dengan saling lihat.

"Mama tanya dari mana?" Tanya mama sekali lagi.

Kemudian Natasha mengisyaratkan supaya Nathan yang menjawab, "Ehm kita abis jalan-jalan ma, dari Dufan."

"Bagus banget, abis jalan-jalan. Seneng? Gembira?" Tanya mama random.

Dengan reflek Nathan dan Natasha mengangguk mengiyakan pertanyaan sang mama.

"BAGUS BANGET YA KALIAN INI, DI SANA SENENG-SENENG SEDANGKAN MAMA DI SINI BINGUNG, GELISAH, GA TENANG MIKIRIN KALIAN! KALIAN PERGI TANPA KABARIN MAMA DAN MAMA TELPON JUGA GAK DI ANGKAT. MANA PULANGNYA MAGHRIB LAGI. UDAH SHOLAT BELUM?" Ceramah mama panjang lebar dengan nada tegas.

"M-maaf ma, ta-tadi kita lupa ngabarin mama." Jawab Natasha terbata-bata.

"Kalian ini masih muda masa lupa." Desis mama tak percaya.

"Kan kita juga manusia ma, tempatnya lupa." Elak Nathan.

"Halah alasan aja kamu. Kalian udah makan belum? Terus udah sholat?" Tanya mama tetapi dengan nada sedikit tenang.

"Udah ma." Jawab mereka serempak.

"Huh, yaudah. Lain kali kalo mau pergi tuh izin dulu ke mama atau papa. Biar ga bikin pusing." Ujar mama sambil memegangi kepalanya.

"Iya ma kita minta maaf dan janji ga akan ngulangin lagi." Balas mereka berdua lalu beralih memeluk mamanya.
*uh so sweet

"Mama sayang kalian, jadi mama gamau kalian kenapa-napa." Ucap sang mama sambil mencium kepala si twins.

"Kita juga sayang mama." Sahut mereka berdua.

"Yaudah, sana mandi. Kalian bau bangett." Canda sang mama.

"Ihh mama, masih wangi tau." Cemberut Natasha tidak terima.

"Hahaha udah sana mandi, abis itu turun buat makan." Titah sang mama yang langsung diangguki mereka berdua.

•••

"NATHAN! NATASHA! MAKANAN UDAH SIAP!" Teriak sang mama dari ruang makan.

"IYA MA." Balas mereka dengan teriak juga.

"KALIAN JANGAN TERIAK-TERIAK DONG, INI RUMAH BUKAN HUTAN." Lanjut sang mama dengan teriakan.

"MAMA JUGA TERIAKK." Balas mereka berdua dengan teriakan juga.

Papa yang mendengar mereka saling berteriak dalam satu rumah hanya menghela napas pasrah. Hanya dia sepertinya yang masih sabar.

The Twins and FriendsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang