Hai, assalamu'alaikum.
Happy reading guys :)
•••
"BANGSAT LU PIN, MIE AYAM GUE."
Tiba-tiba, teriakan seseorang membuat semua mata tertuju padanya.
"Yaelah, Di, gak sengaja." Jawab Alvin, pelaku. Canda pelaku.
"Kenapa sih?" Tanya Dimas.
"Noh si Alpin nabrak gue, jadinya mie ayam gue tumpah deh." Sewot Aldi, korban.
"Ganti gak lu? Ganti!" Lanjutnya.
"Mie ayam berapa sih? Goceng doang, masa lu kagak mampu?" Jawab Alvin.
"Bukannya gitu, kan sayang ini. Mana yang ini belum gue bayar lagi." Kilah Aldi masih tak terima.
"Udah, tinggal lu ganti aja apa susahnya sih, Pin?" Saran Nathan tak mau ribet.
"Tau tuh si Alpin, ngribetin aja." Sahut yang lain.
"Njirr, kok jadi gue?"
"EMANG LU PELAKUNYA BEGO!" Sentak semua.
"Astaghfirullah berilah hamba kesabaran dan keikhlasan, ya Allah."
"Nyoh." Ucap Alvin sambil memberikan selembar 5k an pada Aldi.
"Gini kan enak, bro." Jawab Aldi sambil merebut uang tersebut.
"Iye, enak di lo!" Sentak Alvin.
"HAHAHA salah sendiri pakek nabrak gue."
Fyi, Aldi ini 11 12 sama Alvin. Kalo udah bareng, beuh rusuh dahh. Jadi you know lah, gimana kelakuannya.
Kini semuanya sudah fokus pada urusan mereka masing-masing, ada yang makan, main hp or game, ngobrol, nyanyi, ribut, pacaran, dll. Capek nyebutinnya.
"Kemana?" Tanya Arya ketika Nathan bangkit dari duduknya.
"Toilet."
Setelah Nathan pergi, tiba-tiba ada seorang perempuan yang datang dan langsung mengalihkan atensi perhatian mereka.
"YO WHATS UP, BRO!" Teriak seorang perempuan dari arah pintu.
Semuanya pun menoleh ke arah gadis itu. Meski ia jadi bahan perhatian, tetapi ia tak malu sedikit pun. Malah langsung menyapa teman-temannya yang notabenya laki-laki.
"Siapa sih? Kok gue gatau?" Tanya Alvin.
"Lu belum tau? Oh iya, lu kan jarang ke sini." Sahut Angga.
"Jadi gini, dia tuh anak dari majikannya bu Haji. Bu Ha-" Belum sempat selesai Angga berbicara, Alvin sudah menyela dahulu.
"Bu Haji kerja dimana aja sih?"
"Dengerin gue dulu ogeb!"
"Iya dah, lanjut."
"Nah, bu Haji tuh selain pemilik tongkrongan ini. Beliau sama suaminya kerja di rumah orang sebagai pembantu dan tukang kebun. Dan cewek itu sering main ke sini karena dia emang agak sedikit tomboy dan fuckgirl."
Kenapa Angga bisa tau? Because ia udah lama nongkrong di tongkrongan BH, jadi ya wajar kalo udah paham tentang seluk-beluk sesuatu yang ada di sini.
"Nama?" Tanya Arya yang sedari tadi nyimak.
"Amanda."
"Oh." Jawab Alvin.
"OH? OH DOANG? Gue udah capek jelasin panjang lebar sampek mulut gue berbusa dan lu cuman jawab OH doang?"

KAMU SEDANG MEMBACA
The Twins and Friends
Teen Fiction[ON GOING] Menceritakan tentang Nathan dan Natasha, dua anak kembar tak identik. Hari-harinya mereka habiskan hanya untuk berdebat hal-hal yang sepele. Ketika masuk SMA, mereka berdua dipertemukan dengan 4 orang yang kini mereka sebut dengan sahabat...